Terminal Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu Segera Diresmikan

Plt Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Bengkulu, RA. Deni--GATOT/RK

Radarkoran.com - Sejak bulan Agustus 2023 lalu, Kementerian Perhubungan (Kemenhub) Republik Indonesia telah memulai pembangunan Terminal Tipe A Air Sebakul Kota Bengkulu. 

Saat ini pembangunan Terminal Air Sebakul yang direncanakan terintegrasi dengan sarana prasarana penunjang lainnya seperti pelayanan samsat, uji SIM, pengembangan UMKM dan kantor penghubung lainnya tersebut akan segera dituntaskan.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala Dinas Perhubungan (Dishub) Provinsi Bengkulu, RA. Deni menyampaikan, dari hasil pengecekan di lapangan yang dilakukan pihaknya, pembangunan terminal Air Sebakul akan dituntaskan dalam tahun ini. 

"Dari pengecekan dilapangan dan sudah ketemu dengan pihak ketiga, menurut mereka akan selesai dalam tahun ini. Jadi kami minta laporan, kalau memang ini sudah selesai, ini akan kita lakukan peresmian penggunaannya nanti," sampai RA. Deni pada Jumat, 13 Desember 2024.

RA. Deni berharap peresmian Terminal Tipe A Air Sebakul dapat diresmikan di bulan Desember ini, sehingga penggunaannya dapat dilakukan di tahun 2025 mendatang. 

"Kita harapkan peresmiannya di bulan ini atau paling lambat di awal tahun 2025," imbuhnya.

Sementara itu, terkait dengan target penggunaan atau pemanfaatan terminal yang dibangun, RA Deni menyebut jika pihaknya akan melakukan rapat kembali dengan pihak terkait lainnya untuk melakukan pengaturan jenis kendaraan apa saja yang akan ditempatkan di lokasi terminal.

BACA JUGA:Tahun 2025, Pemprov Bengkulu Pastikan Honorer Tetap Terima Gaji

"Kita akan rapat untuk menentukan kendaraan-kendaraan mana yang masuk kesana, supaya nanti tidak ada yang dirugikan, masyarakat dalam kota juga dapat diuntungkan dan tidak terganggu," tutup RA. Deni.

Sebagai informasi, groundbreaking pembangunan Terminal Tipe A Air sebakul Kota Bengkulu dilakukan pada 8 Agustus 2023 lalu yang dipimpin langsung Dirjen Perhubungan Darat Kemenhub RI, Hendro Sugiatno dan Gubernur Bengkulu Rohidin Mersyah. 

Pembangunan tahap awal terminal ini dianggarkan sebesar Rp 10 miliar dan ditambah Rp 15 untuk pengembangan lainnya. Terminal ini dibanguan diatas lahans seluas 1,7 hectare dan akan dikembangkan lagi karena luas total lahan yang diperuntukkan bagi terminal tersebut seluas 6,6 hektare.

Dengan diresmikannya terminal ini nantinya dapat menjadi kawasan perputaran ekonomi baru di Provinsi Bengkulu, mengingat kawasan tersebut berada di lokasi yang strategis yakni dekat dengan pintu tol Kota Bengkulu-taba Penanjung, kawasan lingkar lingkar luar Kota Bengkulu yang menghubungkan kawasan Pelabuhan Pulau Baai. 

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan