Petani Jagung Manis di Ujan Mas Keluhkan Harga Masih Rendah
KELUHKAN : Petani Jagung Manis di Ujan Mas keluhkan harga jual yang masih rendah--YUS/RK
Radarkoran.com - Petani jagung manis di Desa Suro Lembak Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang mengeluhkan harga jagung yang tidak lebih dari Rp 2.000 per kilogram.
Keluhan petani tersebut bukan tanpa sebab. Pasalnya perayaan malam tahun baru 2025 yang biasanya identik dengan meningkatkan permintaan jagung tinggal menyisakan hitungan hari saja.
Kecamatan Ujan Mas dan Merigi diketahui merupakan daerah produksi jagung manis terbesar setiap menjelang pergantian akhir tahun di Kabupaten Kepahiang. Bahkan jagung manis dari 2 kecamatan ini selalu dikirim ke luar Provinsi Bengkulu untuk memenuhi kebutuhan masyarakat saat malam pergantian tahun.
Idrus, salah satu petani jagung manis di Desa Suro Kecamatan Ujan Mas mengatakan produksi atau hasil panen dan kualitas jagung tahun ini terbilang maksimal. Namun yang menjadi kendala bagi petani saat ini adalah harga jualnya.
"Baru saja minggu kemarin saya panen, kualitas bagus produksi maksimal, tapi harga paling tinggi cuma Rp 1.800 per kilogram. Tidak tembus sampai Rp 2.500 di gudang. Ini yang menjadi keluhan kami," kata Idrus Kepada Radarkoran.com Kamis, 26 Desember 2024.
BACA JUGA: Setelah Masa Jabatan Habis, Bupati Kepahiang Hidyattulah Pindah ke Jakarta?
Menurunnya harga jual jagung manis ini dipengaruhi karena sejumlah daerah di luar Kabupaten Kepahiang juga masuk masa panen yang memang juga dipersiapkan untuk perayaan tahun baru.
"Sangat berbeda dari tahun sebelumnya harga jagung manis menjelang tahun baru biasanya naik drastis mencapai Rp 5.000 hingga Rp 7.000 perkilogramnya. Tapi sampai saat ini belum terlihat ada kenaikan, di tingkat pengecer sudah ada menjual 3 kg Rp 10.000 ribu," lanjutnya.
Dilanjutkannya, jagung manis dari Ujan Mas dan Merigi pada umunya dikirimkan ke provinsi tetangga seperti Sumatera Selatan, Jambi, Bangka Belitung.
"Harapan petani jagung saat ini, semoga saja harga jagung manis bisa naik di menjelang hari ketiga menjelang tahun baru, " singkat Idrus.