Komponen yang Terdapat pada Sistem Pengapian CDI, Apa Saja?
Sistem pengapian CDI --FOTO/ILUSTRASI
Radarkoran.com - Sistem pengapian CDI memang memiliki beberapa jenis yang prinsip kerjanya berbeda. Namun jika dilihat dari segi komponennya sama dengan pengapian yang biasa. Berikut ini komponen yang digunakan dan fungsinya.
1.Komponen Baterai
Komponen ini memiliki fungsi utama menciptakan arus awal ketika kontak kendaraan diubah menjadi On. Arus pertama akan dialirkan ke kapasitor.
2.Komponen CDI Unit
CDI memiliki komponen yang terintegrasi yaitu resistor, thyristor, kapasitor dan dioda yang merupakan bagian utama. Fungsi dari semua komponen ini seperti baterai dengan ukuran kecil sehingga mampu menyimpan arus dan menyalurkannya dalam voltase yang besar.
Ada juga bagian SCR yang fungsinya mengatur aliran arus kapasitor yang tepat dengan pulse igniter.
3.Komponen Voltage Converter
Komponen ini memiliki fungsi untuk meningkatkan tegangan listrik dari komponen baterai. Cara kerjanya mirip dengan trafo step up, sehingga akan meningkatkan tegangan primer. Tegangan yang tadinya 12 Volt akan diubah menjadi 300 volt.
BACA JUGA:Wajib Tahu Fungsi CDI Motor, Apa?
4.Komponen Pulse Igniter
Disebut juga dengan pick up coil, fungsinya adalah sebagai pengirim trigger dalam bentuk sinyal PMW. Sinyal ini juga berfungsi untuk menentukan kapan waktu untuk discharge kapasitor.