307 ASN Pemprov Bengkulu Pensiun Tahun Ini, 3 Diantaranya Kepala OPD

Radarkepahiang.bacakoran.co - Tahun 2024 setidaknya ada sebanyak 307 ASN Pemprov Bengkulu memasuki masa pensiun. Artinya jumlah ASN Pemprov Bengkulu akan kembali berkurang. 

Kepala Badan Kepegawaian Daerah (BKD) Provinsi Bengkulu, Gunawan Suryadi, S.Sos, M.AP menyampaikan, jumlah pegawai yang akan pensiun di tahun ini lebih banyak jika dibandingkan dengan tahun sebelumnya dengan 271 ASN yang pensiun. Sementara di tahun 2024 diestimasikan sekitar 307 ASN yang akan memasuki masa pensiun. 

"ASN yang pensiun tahun ini ada di 41 OPD Pemprov Bengkulu dan dilingkungan sekolah. Tetapi dari jumlah yang ada lebih banyak di sekolah-sekolah," sampai Gunawan, Senin 22 Januari 2024.

Di Lingkungan Pemprov Bengkulu sendiri, Gunawan menyebut ada 3 kepala OPD atau pejabat eselon II yang akan pensiun tahun ini. Mereka adalah Kepala Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) Provinsi Bengkulu, Diah Irianti, M.Si, Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Provinsi Bengkulu, Iskandar ZO, SH, M.Si, dan Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan (Perindag) Provinsi Bengkulu, Ir. Yenita Syaiful, M.Si. 

"Dilevel pimpinan ada 3 yang akan memasuki masa pensiun, " lanjutnya. 

Sementara itu, sejauh ini diketahui ada dua jabatan pimpinan lainnya yang memang sudah kosong dan dijabat oleh Pelaksana Tugas (Plt).

Yaitu Kepala Biro Umum Sekretariat Daerah Provinsi Bengkulu dan Kepala Dinas Lingkungan Hidup dan Kehutanan (DLHK) Provinsi Bengkulu. Artinya ditahun 2024 ini ada lima jabatan eselon II setingkat kepala OPD yang akan kosong.

BACA JUGA:Gubernur Setuju Bendera Parpol di Jembatan Ditertibkan

Terkait hal itu, Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes menyebut dalam waktu dekat akan dilakukan lelang jabatan eselon II. Namun lelang jabatan ini akan dilakukan terlebih dahulu terhadap 3 jabatan yang akan memasuki masa pensiun. 

"Untuk lelang jabatan direncanakan ada sekitar tiga jabatan, karena sudah memasuki masa pensiun," sampai Isnan.

Isnan menambahkan, sebelum dilakukan lelang jabatan melalui seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP), pihaknya terlebih dahulu akan melakukan uji kompetensi kepada seluruh eselon II di lingkungan Pemprov Bengkulu. Hal ini dilakukan untuk mengetahui apakah pejabat yang ada masih tepat atau tidak untuk menduduki jabatan.

"Kita akan melakukan uji kompetensi dulu dalam waktu dekat, baru akan membicarakan soal lelangan ini. Uji kompetensi akan dilakukan kepada seluruh pejabat eselon II," singkatnya.