Belum Ditemukan Kasus DBD di Puskesmas Suka Datang

DBD : Belum ditemukan kasus DBD di Puskemas Suka Datang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu. --

Radarkepahiang.bacakoran.co - Intensitas hujan yang belakangan rutin mengguyur wilayah Kabupaten Lebong meningkatkan potensi terjadinya kasus Demam Berdarah Dengue (DBD). Namun sejauh ini belum ditemukan kasus DBD di Puskesmas Suka Datang, Kabupaten Lebong, Provinsi Bengkulu.

Kepala Puskesmas Suka Datang, Ns. H. Saiyudi, S.Kep menjelaskan pada Januari 2024, belum ada kasus DBD yang ditemukan di wilayah kerjanya. 

"Alhamdulillah ditengah cuaca ektrem yang saat ini terjadi, wilayah kerja Puskesmas Suka Datang masih aman dari kasus DBD. Sejauh ini masih nol kasus, " jelas Saiyudi.

Diceritakannya, beberapa waktu lalu ada salah satu warga yang dicurigai terjangkit DBD karena mengalami demam tinggi. Namun setelah menjalani perawatan medis di RSUD Lebong dan dilakukan pemeriksaan darah, hasilnya negatif DBD.

Menurutnya faktor cuaca bisa menjadi salah satu pemicu meningkatnya kasus DBD. Hujan berpotensi menimbulkan genangan-genangan air dan bisa dijadikan sebagai tempat berkembang biak bagi nyamuk Aedes Aegypti, penyebab DBD.

BACA JUGA:Waspada, Kasus DBD Alami Tren Kenaikan

Karenanya masyarakat diimbau untuk tetap menjaga kebersihan lingkungan tempat tinggalnya masing-masing.  Misalnya dengan melaksanakan gotong royong dan melakukan langkah 3M plus.

Yaitu menguras tempat penampungan air, menutup tempat-tempat penampungan air, mendaur ulang berbagai barang yang memiliki potensi untuk dijadikan tempat berkembang biak nyamuk Aedes Aegypti.

"Saat musim hujan saat ini potensi munculnya genangan air pada barang-barang sekitar tempat tinggal sangat tinggi. Karenanya kami mengimbau kepada masyarakay untuk senantiasa membersihkan lingkungan, " lanjutnya.

Diakuinya, Puskesmas Suka Datang sudah mendapatkan surat imbauan dari Dinas Kesehatan Lebong karena terjadi tren peningkatan ksus DBD di beberapa Puskesmas. Surat imbauan itu sudah mereka tindaklanjuti dengan melaksanakan kegiatan keliling desa menggunakan ambulance dan mensosialisasikan upaya pencegahan DBD dan penyakit-penyakit lainnya.

"Alhamdulillah ada beberapa desa di wilayah kerja Puskesmas Suka Datang yang rutin menggelar gotong royong membersihkan lingkungan, " lanjutnya.

Selain itu, sosialisasi juga dilakukan lewat program Posyandu yang mereka laksanakan di desa/kelurahan yang ada di wilayah kerja Puskesmas Suka Datang.

"Saat pelaksanaan Posyandu, tim Promkes dan bidan desa terus menyampaikan langkah-langkah pencegahan agar terhindar dari DBD, " singkatnya. 

BACA JUGA:2023, September dan Desember Terbanyak Kasus DBD

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan