Jelang Ramadhan, DPRD Minta Pemprov Bengkulu Stabilkan Harga Bahan Pokok

STABILKAN : Wakil Ketua III Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD) Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi meminta Pemprov Bengkulu stabilkan harga bahan pokok jelang Ramadhan.--GATOT/RK

Radarkepahiang.bacakoran.co - Kebutuhan dan stabilisasi harga pangan menjelang Ramadhan dan perayaan hari raya Idul Fitri setiap tahunnya selalu menjadi perhatian semua pihak. Pasalnya, pada momen tersebut kerap terjadi kenaikan harga bahan pokok. 

Wakil Ketua (Waka) III DPRD Provinsi Bengkulu, Erna Sari Dewi, menyerukan kepada Pemprov Bengkulu untuk menjaga stabilitas harga bahan pokok selama bulan Ramadhan 1445 H/2024. 

"Pemprov Bengkulu harus memastikan masyarakat tidak susah, tidak membeli beras dengan mahal dan kebutuhan-kebutuhan pokok lainnya terpenuhi," ungkap Nana sapaan akrabnya. 

Dirinya juga menekankan pentingnya langkah-langkah konkret dalam mengendalikan harga bahan pokok agar tetap terjangkau oleh seluruh lapisan masyarakat. Salah satu upaya tersebut melalui penyelenggaraan operasi pasar dan kegiatan lainnya yang berperan dalam menjaga stabilitas harga.

BACA JUGA:Gubernur Tidak Hadir, Paripurna DPRD Provinsi Batal Digelar

"Operasi pasar itu harus, karena setiap tahunnya ini dilakukan untuk stabilisasi harga dan tidak ada oknum yang memainkan harga yang menyulitkan masyarakat," tambahnya. 

Lebih lanjut, dirinya juga meminta Pemprov dan pihak terkait yang berperan dalam pemenuhan kebutuhan pokok dan stabilitas harga untuk mengoptimalkan kinerjanya dengan baik, serta saling berkoordinasi untuk menyelesaikan persoalan yang dihadapi. 

"Koordinasi yang erat antara berbagai pihak terkait, termasuk Dinas Perindustrian dan Perdagangan, Dinas Ketahanan Pangan Provinsi Bengkulu, serta perna Bulog sangat diperlukan untuk memastikan kebijakan stabilisasi harga berjalan efektif," sampai Nana. 

Dirinya juga menyoroti perlunya kerjasama semua pihak untuk merumuskan strategi konkrit dan kebijakan yang dapat diimplementasikan secara efisien untuk memastikan ketersediaan dan stabilitas harga pangan di tengah-tengah masyarakat.

"Dengan langkah-langkah preventif yang tepat, diharapkan dampak dari fluktuasi harga dapat diminimalkan, menjaga daya beli masyarakat, dan memberikan kontribusi positif pada suasana Ramadhan di Bengkulu," pungkas Nana.

Sebelumnya, Gubernur Bengkulu, Prof.Dr.H Rohidin Mersyah, MMA juga menyampaikan, Pemprov Bengkulu bersama stakeholder terkait nntinya akan segera menggelar operasi pasar murah jika hal tersebut diperlukan dan dibutuhkan masyarakat untuk pemenuhan kebutuhan pangan masyarakat dan menjaga stabilitas harga komoditas. 

BACA JUGA:3 Kali Ganti Kadis, DPRD Warning Dinas Pariwisata Soal Penataan Pantai Panjang

"Nanti kita akan koordinasi lagi dengan tim Satgas (Satuan Tugas) pangan dan kita akan menemui bulog. Saya kira operasi pasar juga diperlukan," ungkap Gubernur Rohidin.

Selain itu, Gubernur Rohidin menyebut jika kondisi memang mendesak, Pemerintah Provinsi Bengkulu juga sudah menyiapkan stok cadangan beras milik Pemerintah di Bulog.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan