Harga Komoditas Bawang Merah Naik 100 Persen Lebih

Radarkoran.com - Harga komoditas bawang merah di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu naik hingga 100 persen lebih, dalam dua pekan terakhir. Saat ini harga bawang merah super mencapai Rp 60.000 per Kilogramnya, dari sebelumnya hanya Rp 32.000 per Kilogram. Disebutkan, harga bawang merah ini sudah naik sejak beberapa hari pascalebaran Idul Fitri. 

Hal tersebut disampaikan Kepala Dinas Perdagangan, Koperasi dan UKM Kabupaten Kepahiang, Jan Johanes Dalos, S.Sos. Dia mengatakan, kenaikan harga komoditas bawang merah diprediksi akan terus terjadi, apabila pasokan distribusi berkurang.

"Kenaikan harga bawang merah ini juga terjadi di pasar-pasar lokal di sejumlah daerah. Jadi tidak hanya di pasar yang ada di Kabupaten Kepahiang saja," ujar Jan Dalos, Minggu 28 April 2024.

Dia juga menjelaskan, bahwa kenaikan harga bawang merah disebabkan perubahan cuaca yang menyebabkan daerah penghasil bawang merah gagal panen. Sehingga distribusi pasokan bawang merah ke daerah-daerah menjadi berkurang.

BACA JUGA:Petani di Kabawetan Sumringah, Harga Seledri dan Daun Bawang Naik

"Apalagi bawang merah yang dipasok ke pasar lokal kita ini, kan dari luar daerah. Informasinya, memang di beberapa wilayah penghasil bawang merah sedang mengalami gagal panen karena cuaca. Inilah yang menyebabkan pasokan berkurang," ujarnya.

Lebih lanjut dikatakan Jan Dalos, selain harga bawang merah yang mengalami kenaikan selangit, ada beberapa produk Bakpokting mengalami penurunan harga. Seperti cabai keriting dari sebelumnya Rp 60 ribu per Kilogram turun menjadi Rp 45 ribu per Kilogram, cabai tawit hijau dari Rp 60 ribu turun per Kilogram menjadi Rp 45 ribu per Kilogram, cabai rawit merah dari sebelumnya Rp 80 ribu per Kilogram turun menjadi Rp 60 ribu per Kilogram.

"Daging ayam broiler juga melangami penurunan harga, kalau sebelumnya Rp 40 ribu per kilo sekarang menjadi Rp 38 ribu perkilonya. Untuk harga Bapokting lainnya masih stabil kecuali bawang merah tadi saja yang mengalami kenaikan," jelas Jan Dalos.

BACA JUGA:Tambah Penghasilan, Pemdes Renah Kurung Bantu Warga Tanam Bawang Merah

Di sisi lain, tambah Jan Dalos, untuk memastikan ketersediaan stok barang pokok penting terjaga ketersediaannya dan tidak terjadi lonjakan harga, pihaknya akan terus melakukan pemantauan harga bahan pokok penting di Pasar Kepahiang.