Harga Kopi Robusta di Kepahiang Masih Stabil, Segini Harganya

KOPI : Harga kopi robusta di Kabupaten Kepahiang masih stabil di harga Rp 65 ribu per Kilogram.--EPRAN/RK

Radarkoran.com - Harga kopi robusta di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu masih tetap stabil.
Hingga Minggu 23 Juni 2024, harga kopi robusta di Kabupaten Kepahiang masih diangka Rp 65 ribu per kilogram.
Tingginya harga jual kopi dinilai akan meningkatkan geliat ekonomi masyarakat Kepahiang yang sebagian besar merupakan petani kopi.

Salah satu toke kopi robusta terbesar di Kabupaten Kepahiang, H. Zurdi Nata mengatakan, untuk harga kopi robusta Kabupaten Kepahiang masih diangka Rp 65 per kilogram. Sejauh ini memang harga kopi tetap stabil, dalam artian belum adanya kenaikan maupun penurunan.

"Sekarang masih bertahan di harga Rp 65 ribu per per kilogram," kata Zurdi Nata, Minggu 23 Juni 2024.


Dengan harga kopi yang stabil di Rp 65 ribu per kilogram, ia meminta kepada masyarakat supaya tetap menjaga kebun kopinya dengan baik. Bukan hanya menjaga dari pencuri yang memanfaatkan kesempatan harga kopi mahal, tapi juga tetap menjaga kualitas serta merawat kebun kopi sehingga bisa meningkatkan hasil produksinya.

BACA JUGA:Jalan Berlumpur, Petani Langgar Jaya Bayar Ojek Kopi Rp 3.500 per Kilogram


"Jika dilihat dari sekarang harga kopi robusta di Kepahiang akan bisa mengalami kenaikan. Dengan itupula tetap jaga kebunnya dengan dan berusaha untuk bisa meningkatkan hasil produksinya," demikian Zurdi Nata.


Untuk diketahui, kenaikan harga kopi di Kabupaten Kepahiang akan mengikuti harga kopi dunia. Salah satu penyebab kenaikan harga kopi yang terus saja terjadi, lantaran produksi kopi dunia masih berkurang.

Yakni pada tahun 2021 lalu, terjadi fros atau hujan salju di negara Brazil yang menyebabkan produksi kopi negara Brazil turun hingga 50 persen.

Padahal Brazil merupakan negara penyumbang kopi dunia terbanyak.

Brazil merupakan penghasil 40 persen kopi dunia. Karena kondisi produksi kopi Brazil menurun, diperkirakan kenaikan harga kopi di negara-negara lain,  termasuk Indonesia akan terus terjadi.

Tag
Share
Berita Terkini
Berita Terpopuler
Berita Pilihan