Sepanjang 2024, Total 11 Kasus Ditangani Damkar Kepahiang
EVAKUASI : Petugas Satpol PP PBK Kabupaten Kepahiang saat mengevakuasi ular di wilayah pemukiman warga. --RIAN/RK
Radarkoran.com - Sepanjang tahun 2024, terhitung dari periode Januari hingga akhir Juli, Satpol PP dan Pemadam Kebakaran (PBK) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, setidaknya telah menangani 11 kasus.
Bukan hanya kasus kebakaran, beberapa kasus lain turut ditangani oleh petugas Satpol PP PBK. Di antaranya adalah menyelamatkan warga yang masuk dalam sumur dan warga yang terancam serangan ular.
Hal ini diungkapkan Kepala Bidang Damkar, Paimin, S.Sos, Senin 29 Juli 2024.
Kepada Radarkoran.com dia menyampaikan, pihaknya tahun ini telah menuntaskan 11 peristiwa yang terjadi di Kabupaten Kepahiang. Dirincikan ada 5 kasus atau peristiwa kebakaran dan 6 peristiwa non kebakaran yang berhasil ditangani oleh personel Damkar. "Ya totalnya ada 11 peristiwa, jika dirincikan ada 5 peristiwa kebakaran dan 6 peristiwa non kebakaran," terang Paimin.
BACA JUGA:Heboh Tapir Masuk Toko Emas di Kepahiang Begini Nasibnya
Beberapa peristiwa non kebakaran yang ditangani oleh personel Damkar di antaranya penyelamatan tapir yang masuk ke dalam toko emas yang belakangan membuat heboh masyarakat Kepahiang, penyelamatan ular kobra yang masuk ke dalam sumur warga, dua kali penyelamatan ular sanca, penanganan anjing gila, dan pemusnahan sarang tawon.
"Kalau yang baru-baru ini adalah penyelamatan tapir, hewan langka itu masuk ke dalam toko emas di Pasar Kepahiang," lanjutnya.
Sementara itu, Paimin juga mengungkapkan, bahwa ada 5 kasus kebakaran yang saat ini sudah ditangani oleh pihaknya.
Salah satu kasus kebakaran dengan kerugian terbesar terjadi di jalan Reformasi Kelurahan Pasar Kepahiang, pemilik rumah Abah Saleh (63). Saat itu ditaksir mengalami kerugian yang dialami korban mencapai Rp 1 M.
"Untuk kebakaran dengan nilai kerugian tertinggi, terjadi di jalan Reformasi. Korban ditaksir mengalami kerugian hingga Rp 1 M," demikian Paimin.