Ini 2 Golongan Orang yang Dirindukan Surga
Dua golongan manusia yang dirindukan oleh surga Allah SWT.--FOTO/TANGKAPAN LAYAR
Radarkoran.com - Sudah menjadi rahasia umum bahwa surga merupakan tempat terindah yang dijanjikan Allah SWT. Itu diperkuat dengan ada firman-firman Allah SWT yang terdapat pada Alquran.
Tentu tak semua umatnya bisa memasuki tempat terindah ini setelah menghembuskan nafas terakhir di dunia. Berdasarkan Firman dan Hadist, surga diperuntukan untuk hamba-hamba-Nya yang beriman dan bertakwa.
Di dalam surga berisi kenikmatan dan kebahagiaan yang tidak pernah terbayangkan sebelumnya. Tiap umat Islam tentu mendambakan kehidupan akhirat yang penuh dengan nikmat seperti di surga.
Lantas, seperti apa golongan orang-orang yang dirindukan surga, selain tidak meninggalkan salat 5 waktu?. Berikut 2 golongan orang-orang yang dirindukan surga berdasarkan sumber-sumber terpercaya yang dihimpun oleh Radarkoran.com.
BACA JUGA:Sudah Sering di Jumpai, Ini Ciri-ciri Wanita Pengikut Dajjal !!!
1. Taalil-Qur’ani (Pembaca Al-Qur’an)
Golongan pertama adalah orang-orang yang lisannya senantiasa digunakan untuk membaca kalam Allah SWT. setiap waktu dan di setiap kesempatan yang ada. Bahkan, saat lapang maupun sempit. Kita teramat butuh Al-Qur’an, tetapi sering meninggalkannya dengan berbagai alasan.
Selain dirindukan oleh surga, orang yang rajin membaca Al-Qur’an hatinya akan menjadi tenang. Sebagaimana firman Allah Swt. dalam Q.S. Ar-Rad ayat 28 yang artinya: "(Yaitu) orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan mengingat Allah. Ingatlah, hanya dengan mengingati Allah-lah hati menjadi tenteram.”
2. Wa haafizhul-lisan (Orang yang menjaga lisannya)
Golongan kedua yakni muslim yang pandai menjaga lapisan. Lisan adalah salah satu anggota tubuh yang merupakan nikmat dari Allah, tetapi juga dapat menjadi bumerang jika kita tidak pandai mengontrolnya. Menjaga lisan perlu dilatih agar lisan senantiasa mengucapkan perkataan yang baik.
Seperti yang kita tahu, berdasarkan fungsinya, lisan berguna untuk menyampaikan berbagai macam hal. Tak hanya informasi, tetapi juga pertanyaan, prasangka, bahkan jika tak dijaga juga dapat membuat kita menyampaikan fitnah.
BACA JUGA:Tipu Daya Wanita Lebih Dahsyat dari Godaan Setan, Benarkah?
Dari 2 golongan di atas, maka dapat kita rangkum bahwa lisa memiliki beragam fungsi. Maka hendaknya kita betul-betul menjaganya agar tidak menyeret kita kepada perbuatan buruk.
Jika kita menggunakan lisan untuk membicarakan keburukan orang lain hingga menyampaikan fitnah. Artinya kita makin banyak menghabiskan waktu untuk menggunakannya melakukan hal-hal yang tidak baik.