Merokok Bisa Menghilangkan Stres, Mitos atau Fakta? Berikut Ulasannya
ROKOK : Merokok disebut-sebut bisa menghilang stres, apakah benar?--EPRAN/RK
Radarkoran.com - Mungkin anda sering mendengar jika merokok bisa menghilangkan stres yang ada di kepala anda. Selain itu, dengan merokok anda juga bisa fokus untuk menjalankan tugas yang sehari-hari anda kerjakan.
Dengan demikian artinya merokok merupakan salah satu langkah untuk memuluskan pekerjaan anda, serta dapat membantu anda kosentrasi menjalankan kerja sehari-harinya. Lalu bagaimana terkait kebenaran merokok bisa menghilangkan stres? Berikut ulasannya.
Untuk diketahui, saat merokok nikotin mencapai otak dalam waktu sekitar sepuluh detik. Pada awalnya, nikotin meningkatkan suasana hati dan konsentrasi, mengurangi kemarahan dan stres, melemaskan otot dan mengurangi nafsu makan.
Hanya saja kenyataannya ini hanyalah efek sementara dan seseorang akan terjebak sehingga ingin merokok terus menerus. Dengan itupula artinya, merokok bisa menghilangkan stres mungkin bisa terjadi, tapi sifatnya hanya sementara atau hanya hitungan detik saja.
Dirangkum Radarkoran.com dari berbagai sumber, disebutkan jika bukti medis menujukan merokok tidaklah menenangkan. Ini hanya efek sementara nikotin yang memberikan rasa tenang sesaat. Setelah itu jika sudah selesai merokok, stres akan kembali lagi.
Untuk diketahui juga, faktanya merokok dapat meningkatkan kecemasan dan ketegangan. Nikotin menciptakan rasa relaksasi secara langsung, sehingga perokok merasa kalau nikotin dapat mengurangi stres dan kecemasan.
Padahal, efek ini hanya bertahan sementara dan selanjutnya akan timbul gejala penarikan dan keinginan yang meningkat untuk merokok.
BACA JUGA:Ade Rai Ungkap Manfaat Merokok, Ternyata Bisa Mengelola Stress
Penggunaan nikotin lama kelamaan menyebabkan perubahan di otak, yang kemudian menyebabkan gejala penarikan ketika pasokan nikotin berkurang. Penelitian juga menunjukan kalau orang yang depresi dua kali lebih mungkin untuk merokok dibandingkan yang tidak depresi.
Jadi kesimpulannya, jika dengan merokok stres tidak akan hilang. Karena setelah merokok stres akan kembali datang kepada diri anda. Berikut 7 cara ampuh yang bisa dicoba untuk berhenti merokok:
1. Mengelola stres
Ahli hisap atau perokok secara berlahan harus bisa mengelola stersnya. Seperti misalnya, mengisi waktu dengan beberapa aktivitas yang disenangi, berolahraga dan menjalankan sejumlah aktifitas lainnya. Karena stres bisa menjadi salah satu alasan seseorang memilih untuk merokok, karena kandungan nikotin di dalamnya dapat memberikan efek relaksasi dengan cepat.
2. Menghindari pemicu kebiasaan merokok
Ketika ahli hisap atau perokok berusaha untuk berhenti merokok secara berlahan menghindari kebiasaan yang bisa membuat kembali merokok. Terkadang biasanya cobaan untuk berhenti merokok, adanya godaan dari teman.
Itu dibiasakan mengurangi kumpul - kumpul, selanjutnya kebiasaan merokok bisa digantikan dengan minum kopi, teh ataupun jenis minuman lainnya. Bisa juga selama ini terbiasa setelah makan merokok, supaya diganti dengan makanan lainnya mengunyah permen ataupun gosok gigi.