Radarkoran.com - Akibat cuaca panas berkepanjangan, sejumlah tebing yang berada beberapa titik di Kabupaten Lebong mulai mengalami keretakan. Kondisi ini harus diwaspadai karena dapat meningkatkan potensi terjadinya bencana longsor saat musim hujan tiba.
"Musim kemarau panjang yang terjadi beberapa bulan terakhir telah menyebabkan banyak tanah mengalami keretakan. Dengan datangnya musim penghujan, risiko terjadinya bencana tanah longsor meningkat," kata Kepala BPBD Lebong, Tantomi, SP.
Selain itu, pihaknya juga meminta kerjasama dari pemerintah kecamatan, desa, dan kelurahan untuk memantau kondisi wilayah, terutama selama cuaca ekstrem.
BACA JUGA:Pilkada 2024, ASN Diingatkan Jaga Netralitas
Jika terjadi insiden seperti tanah longsor atau pohon tumbang, masyarakat diharapkan segera melaporkan agar bisa segera ditindaklanjuti.
"Kerjasama dari semua pihak sangat diperlukan. Jika ada kejadian, segera laporkan agar dapat segera ditindaklanjuti," harap Tantawi.
Sementara itu, Tantomi juga menyebutkan beberapa wilayah yang rawan bencana tanah longsor di Kabupaten Lebong di antaranya adalah Kecamatan Lebong Utara, Rimbo Pengadang, Lebong Atas, Lebong Selatan, dan Pinang Belapis.
BACA JUGA:Sebelum Tewas Gantung Diri, Pria Ini Keliling Minta Maaf ke Tetangga
Mengingat bencana alam sulit diprediksi, masyarakat diimbau untuk tetap waspada dan segera melapor jika terjadi kejadian yang mengancam keselamatan.
"Intinya, kami mengimbau masyarakat untuk tetap meningkatkan kewaspadaan. Jika terjadi bencana, segera laporkan," singkatnya.