Radarkoran.com - dr Zaidul Akbar mengungkap ada cara tertentu dalam mengolah mie instan sehingga tetap sehat bagi tubuh.
Lantas, apa yang membedakan mie instan yang dimakan oleh dr Zaidul Akbar agar tetap sehat?. Alumni Fakultas Kedokteran Universitas Diponegoro itu mengatakan, ia tetap makan mie instan.
"Saya makan kalau pas pengen tapi kalau saya sudah makan mie yang jelas saya punya mie sendiri ya," ujarnya.
Lebih lanjut, dr Zaidul Akbar mempunyai teknik tertentu dalam memasak mie instan.
Adapun cara tersebut adalah dengan memperbanyak bumbu alami dan sayur-sayuran di dalamnya, seperti daun bawang, bawang putih, cabai, sawi hingga pakcoy.
BACA JUGA:7 Daerah yang Berlakukan Pemutihan Pajak Kendaraan
"Kalau saya makan mie itu, bawang bombaynya satu satu biji, daun bawangnya dua, bawang putihnya biasa satu siung sama saya kasih cabai sama saya kasih ada kayak sawi atau pokcoy gitu," sambungnya.
Saat mengonsumsinya, dr Zaidul Akbar lebih mendahulukan sayurannya terlebih dulu kemudian makan mienya, sehingga saat makan mienya menjadi lebih sedikit karena sudah terasa kenyang.
Ia kemudian menyebut sajian mie itu adalah sayur yang ada mienya bukan mie yang ada sayurnya.
BACA JUGA:Cara Putihkan Wajah dengan Cepat dan Permanen
Sebagi seorang dokter, ia memang tidak memungkiri keinginan mengonsumsi mie instan pasti ada, namun dia mempunyai cara sehat dalam mengolahnya.
Tak hanya itu, dr Zaidul Akbar juga tidak menggunakan bumbu dari mie instan, ia membuatnya secara terpisah agar lebih sehat dan tidak mengonsumsi mie instan secara berlebihan.
"Saya pilih yang enggak pakai micin gitu-gitu, nikmati aja cuman jangan berlebihan ya enggak tiap hari juga makan mie," singkatnya.