Radarkoran.com - Tunggakan pelanggan PDAM Tirta Alami Kabupaten Kepahiang sampai saat ini makin menggunung hingga mencapai miliaran rupiah. Tunggakan ini disebabkan oleh ratusan pelanggan yang tak kunjung membayar tagihan.
Dijelaskan oleh Plt. Dirut PDAM Tirta Alami Kepahiang, Arminsyah, SE, tunggakan ratusan pelanggan PDAM tersebut nilainya sudah mencapai Rp 1 M lebih.
"Kalau dihitung-hitung, tunggakan pelanggan saat ini sudah lebih dari Rp 1 M," ujar Arminsyah kepada Radarkoran.com.
Sayangnya lanjut Armin, tidak satupun dari pelanggan PDAM Tirta Alami itu yang menyicil tunggakan tersebut.
BACA JUGA:Ini Penyebab Tagihan Listrik Naik Meski Pemakaian Normal
Padahal menurutnya, setiap pelanggan yang masih bergantung pada air bersih yang dialirkan oleh PDAM, memiliki kewajiban untuk melakukan pembayaran setiap bulannya.
"Beberapa memang ada yang cicil pembayaran, tapi jumlahnya tidak seberapa. Ada juga yang memang mengaku sudah tidak lagi menjadi pelanggan," lanjutnya.
Beberapa warga yang mengaku bukan lagi pelanggan PDAM tersebut, memilih untuk menggunakan sumur lantaran kerap mengeluhkan aliran air yang macet.
"Alasan mereka karena air macet, makanya memutuskan untuk tidak lagi berlangganan," pungkasnya.