Radarkoran.com - Ular memiliki beberapa kemampuan yang terbilang cukup unik, salah satuna adalah memakan tubuhnya sendiri.
Cara ular memakan tubuhnya sendiri sama seperti mereka menyantap mangsa, yakni ular menelan seluruh tubuhnya mulai dari ekor secara utuh.
Lantas, apa yang menyebabkan ular memakan dirinya sendiri?
Dilansir dari IFL Science ular termasuk hewan berdarah dingin sehingga mereka tidak dapat mengatur suhu tubuh mereka sendiri.
BACA JUGA:Gubernur Rohidin Cuti Kerja Setelah Ditetapkan Sebagai Calon
Ular membutuhkan sumber panas eksternal seperti matahari atau lampu dalam kasus ular peliharaan, untuk menghangatkan diri. Tetapi jika ular menjadi terlalu hangat atau panas, mereka pun tidak bisa mengeluarkan keringat sehingga untuk mendinginkan diri dan harus mencari perlindungan di tempat yang sejuk dan teduh.
Jika ular merasa terlalu panas, mereka menjadi bingung dan kehilangan arah, saat itu ular pun mengalami peningkatan metabolisme yang signifikan sehingga mereka memiliki rasa lapar yang salah dan keinginan untuk menyantap hal pertama yang mereka lihat.
Karena ular yang berada dipenangkaran biasanya hidup sendiri dan makanan tidak tersedia secara rutin bagi mereka, ular tersebut akhirnya memakan dirinya sendiri.
Selain alasan tersebut, ular juga menyerang diri mereka sendiri jika mereka memiliki penglihatan yang berkurang dan salah mengira bahwa ekor mereka adalah mangsa.
BACA JUGA:Ingat Prinsip 2L Untuk Terhindar Dari Investasi Bodong
Ketika ular mulai melakukan kanibalisme terhadap dirinya sendiri, menurunkan suhu dengan mematikan lampu pemanas dan menyiram ular dengan air dingin dapat membantu mengurangi stres sehingga ular dapat melepaskan tubuhnya, meskipun terkadang intervensi oleh dokter hewan diperlukan.
Kondisi demikian tidak bisa dibiarkan karena berakibat fatal. Pasalnya, tubuh ular telah berevolusi untuk menjebak makanan dan membimbingnya masuk sehingga akan sulit bagi mereka untuk melepaskannya begitu mereka mulai makan ekornya sendiri.