Radarkoran.com - Pasangan suami istri ini sepertinya tidak tahap berpisah terlalu lama. Meskipun sudah Lanjut Usia (Lansia), hanya berjarak 4 bulan saja keduanya sama-sama menghembuskan nafas terakhir. Dengan cara yang berbeda, laki-laki ini memilih mengakhiri hidup dengan cara gantung diri di dapur rumahnya.
Laki-laki ini bernama Rapandi (65) Warga Desa Leban Jaya Kecamatan Tuah Negeri Kabupaten Musi Rawas (Mura) Sumatera Selatan. Rapandi meninggal dunia gantung diri ditemukan pada 13 September 2024 di dapur rumahnya. Sementara diketahui, sang istri baru saja meninggal kisaran 4 bulan lalu.
Kejadian ini dibenarkan Pejabat Sementara (PS) Kapolsek Muara Kelingi, Iptu. Suhendra. Dia mengungkapkan, Lansia ini baru saja ditinggal mati oleh sang istrinya sekitar 4 bulan.
"Kami mendapatkan informasi, bahwa ada warga Desa Leban Jaya yang gantung diri, petugas pun langsung meluncur ke TKP bersama Personel Satreskrim Polrestabes Mura. Dilakukan olah TKP serta pengecekan visum luar untuk memastikan apakah benar korban meninggal akibat gantung diri," sampai Pejabat Sementara (PS) Kapolsek Muara Kelingi Iptu Suhendra, Jum'at 13 September.
BACA JUGA: Ini Link Tryout SKD Seleksi CPNS 2024
Dipaparkan Kapolsek, berdasarkan keterangan saksi yang diperoleh pihaknya, penyebab Rapandi gantung diri diduga lantaran depresi penyakit asma kronis yang diidapnya dan tidak kunjung sembuh.
"Berdasarkan keterangan sejumlah saksi di TKP, korban ini mengidap penyakit asma kronis menahun. Dan kesehatannya kian memburuk usai istri meninggal sekitar empat bulan yang lalu," terang Kapolsek
Rapandi juga berulang kali menyebut bahwa dirinya hendak menyusul istrinya ke alam baka. "Di rumah tersebut korban tinggal berdua dengan cucunya DT yang berusia 14 tahun. Yang pertama kali yang menemukan korban tergantung adalah cucunya itu. Jadi cucunya melihat korban sudah tergantung di dapur rumah, lalu dia lari minta pertolongan warga sekitar," demikian Kapolsek.