Radarkoran.com - Tampil memukau saat pembukaan pada acara Diseminasi Kamus Besar bahasa Indonesia (KBBI) dalam rangkat kemitraan dengan Komisi X Dewan Perwakilan Rakyat (DPR RI) di Kota Bengkulu belum lama ini, Komunitas seni Kabupaten Kepahiang Ruang Rupa Metamorfosa menampilkan teater yang bertema Teatrikal Air Kendi yang mengadaptasi puisi Karya A.A. Navis.
Pembina sekaligus penggagas Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang, Ritmha menjelaskan, sengaja pihaknya tampilkan Teatrikal Air Kendi mengadaptasi puisi Karya A.A. Navis tersebut atas permintaan Kepala Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu Dwi Laily Sukmawati.
Meskipun tak banyak waktu untuk mempersiapkan sebelum tampil, dirinya bersama rekan yang lain berupaya sebaik mungkin, agar teater yang ditampilkan menampilkan kemampuan terbaik.
"Alhamdullilah, teater kami menjadi pembuka acara Diseminasi KKBI beberapa waktu lalu. Meski waktu persiapan terbatas, semangat tinggi dan dukungan dari Kepala Kantor Bahasa Bengkulu, kami bisa menampilkan hasil terbaik dari sebuah pertunjukan," ujar Ritmha, Selasa 24 September 2024.
BACA JUGA:Ruang Rupa Metamorfosa Kepahiang, Ekspedisi Sastra Lisan Suku Rejang di Pitak Bediwo
Selanjutnya, Ritmha menyampaikan, penunjukan Tepatrikal Air Kendi yang mengadaptasi puisi Karya A.A. Navis sebagai tema teater yang dipesan langsung oleh Kepala Kantor Bahasa ini, mengingat saat ini Kepala Badan Pembinaan dan Pengembangan Bahasa Jakarta sedang gencar-gencarnya menyosialisasikan tentang perayaan A.A Navis, karena masuk dalam UNESCO.
"Ya, A.A Navis masuk dalam UNESCO. Jadi ini salah satu alasan Kantor Bahasa Bengkulu meminta kami menampilkan Teaterikal Air Kendi," terang Rutmha.
Untuk diketahui, sebelumnya diselenggarakan Diseminasi Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dalam rangka kemitraan dengan Komisi X DPR RI menjadi upaya memperkuat penggunaan bahasa Indonesia di Bumi Raflesia.
Kegiatan yang dimotori oleh Kantor Bahasa Provinsi Bengkulu ini merupakan bentuk dukungan program literasi, yang selama ini terus digencarkan.
Kegiatan ini berlangsung di salah satu hotel di Bengkulu pada 23 September 2024. Dihadiri anggota komsisi X DPR RI Dewi Coryati, Kepala Badan Pengembangan Bahasa Prof. E. Amiruddin Aziz dan berbagai elemen masyarakat, termasuk dosen, guru, mahasiswa, dan komunitas literasi.