Terbukti Secara Ilmiah, Berikut 10 Cara Membesarkan Anak Agar Menjadi Pintar

Rabu 25 Sep 2024 - 09:23 WIB
Reporter : Suhay Putra
Editor : Eko Hatmono

Jangan biarkan anak Anda hanya menatap gambar di buku saat Anda membaca. Perhatikan kata-katanya. 

Membaca bersama mereka, bukan untuk mereka. Penelitian menunjukkan itu membantu membangun keterampilan membaca anak karena hal orang tua memberi perhatian khusus pada pengembangan keterampilan dan strategi membaca anak.

Dengan demikian, membaca buku bersama merupakan sarana yang efektif untuk mempromosikan kemampuan literasi dini, bahkan bagi anak-anak yang kurang beruntung.

BACA JUGA:Usia Ideal Anak untuk Berlatih 3 Teknik Dasar Tenis Lapangan

4. Kurang tidur bikin anak bodoh

Kurang tidur selama satu jam setara dengan hilangnya pematangan dan perkembangan kognitif selama dua tahun. Ada korelasi antara nilai dan jumlah rata-rata tidur.

Ada korelasi antara cukup tidur dengan kecerdasan. Remaja yang mendapat nilai A rata-rata tidur sekitar 15 menit lebih lama dari pada siswa dengan nilai B.

Disiplin diri mengalahkan IQ dalam memprediksi siapa yang akan sukses dalam hidup. Banyak penelitian menunjukkan bahwa ketekunan adalah satu-satunya faktor yang paling penting untuk kesuksesan individu.

 

6. Belajar adalah proses aktif

Belajar adalah sebuah proses yang aktif, bukan pasif. Otak kita berevolusi untuk belajar dengan melakukan sesuatu, bukan dengan mendengar sesuatu. Jika Anda ingin, misalnya, menghafal satu halaman, lebih baik menghabiskan 30 persen waktu untuk membacanya, dan 70 persen waktu sisanya untuk menguji diri Anda akan hafalan itu.

 

7. Konsumsi makanan sehat

Penelitian menunjukkan makanan yang dikonsumsi memiliki pengaruh terhadap nilai anak-anak. Makanan tinggi karbohidrat, serat tinggi, dan lambat dicerna seperti oatmeal adalah yang terbaik, menurut penelitian.

Sebanyak 16 mahasiswa diuji mengenai ketangkasan dan kecepatan berpikir. Kemudian mereka diberi makanan tinggi lemak dan rendah karbohidrat selama lima hari. Hasilnya, ketika diuji lagi, kinerja otak mereka menurun.

BACA JUGA:Jangan Berikan Madu untuk Anak di Bawah 1 Tahun, Ini Alasannya !

Kategori :