Radarkoran.com - Permasalahan dugaan penyelewengan tagihan listrik yang dilakukan oleh oknum petugas PLN ULP Kepahiang Provinsi Bengkulu masih belum juga tuntas.
Kali ini warga mengeluhkan pelayanan PLN ULP Kepahiang yang dinilai tidak memuaskan. Bukan tanpa alasan, hal ini karena pelanggan sudah berulang kali melaporkan permasalahan dugaan penggelapan uang tagihan listrik tersebut namun hingga permasalahan muncul tak juga ada tanggapan.
Salah satu keluhan pelanggan atas pelayanan PLN ULP Kepahiang itu disampaikan akun Facebook @Eni Nurleti yang mengomentari postingan Radarkoran.com.
Dalam komentarnya, akun tersebut menuliskan sebagai salah satu pelanggan yang menjadi korban dugaan pengelapan uang setoran yang dilakukan oknum petugas tehnik PLN ULP Kepahiang.
Dirinya sebelumnya sudah lima kali melaporkan masalah tersebut. Namun, jawaban yang ia terima hanya diminta menunggu dirumah, dan petugas berjanji akan melakukan perbaikan. Namun hingga adanya pemutusan, tak satupun petugas yang datang ke kediamannya.
"Dan yang parahnyo la melapor 5 kali atas kasus yang ada. Tapi disuruh nunggu dirumah dengan alasan kelak di perbaiki. Dak tau petugas datang langsung cabut listrik. Pas didatangi tempat pengaduan katonyo takut melapor kek atasan Karno takut diomong tbonyo ngadu," tulisnya.
BACA JUGA: Listrik Dicabut PLN ULP Kepahiang, Uang Iuran Warga Ditilap tapi Belum Lapor Polisi
"Jadi kami sebagai orang awam harus melapor kek siapo? Seharusnyo kalau memang tempat pengaduan dak berani melapor kasih tau kami orang awam biar kami yang melapor ke atasan. Iko didiamkan ajo, listrik kami langsung dicabut. Sungguh miris, kami sangat merasa di rugikan," sambungnya dalam komentar.