KEPAHIANG RK - Jika selama ini pengelolaan keuangan desa, baik yang bersumber dari ADD maupun DD semua prosesnya dilakukan secara manual tanpa menggunakan aplikasi. Namun berbeda dengan tahun 2024 nanti, Dinas Pemberdayaan Masyarakat Desa (PMD) Kabupaten Kepahiang menerapkan Aplikasi Sistem Keuangan Desa (Siskeudes) online.
Hanya saja pada tahap awal ini Siskeudes online belum diterapkan pada seluruh desa. Dari 105 desa yang ada di Kabupaten Kepahiang, Siskeudes online ini baru akan diterapkan terhadap 16 desa saja. Yakni dari 8 kecamatan, masing-masing ada 2 desa sebagai contoh.
Bupati Kepahiang, Dr. Ir. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU menyampaikan, Siskeudes online adalah aplikasi yang membantu pemerintah desa, khususnya untuk membantu mempermudah tugas bendahara desa dalam menjalankan tugasnya.
Aplikasi Siskeudes sendiri dibuatkan pemerintah pusat bekerja sama dengan Badan Pengawasan Keuangan dan Pembangunan (BPKP).
"Siskeudes online sangat bermanfaat untuk pemerintah desa khususnya bagi bendahara desa dalam mengelola keuangan desa," papar Bupati saat launching Siskeudes online, Rabu 20 Desember 2023.
Lanjut diterangkan bupati, dengan menggunakan aplikasi Siskeudes online, ada sejumlah keuntungan yang akan diperoleh pemerintah desa.
Di antaranya kemanan datanya terjamin, lantaran datanya tersimpan di server Dinas Kominfo. Penyampaian informasinya pun dapat dilakukan secara otomatis, dapat dilakukan pengawasan dari jarak jauh, dan sejumlah manfaat lainnya.
BACA JUGA:Dinas PMD Kepahiang Ungkap Realisasi dan SPj ADD/DD Tahap II Suro Bali Belum Tuntas
"Jika selama ini pengecekan yang dilakukan harus melihat data fisiknya, dengan aplikasi Siskeudes online ini bisa dilakukan secara cepat dengan melakukan pemantauan dari jarak jauh," terang Bupati Hidayattulah.
Sementara itu, Kepala Dinas PMD Kabupaten Kepahiang, Iwan Zamzam Kurniawan, SH menyampaikan, penerapan Siskeudes online merupakan salah satu indikator dalam penilaian MCP KPK.
Dengan tujuan, mencapai tata kelola keuangan desa yang transparan dan akuntabel, serta pelaporan keuangan desa yang baik.
"Artinya, dengan kita menerapkan Siskeudes online, kita juga mendukung indikator MCP KPK di Kabupaten Kepahiang. Dengan penerapan Siskeudes online, banyak juta manfaat yang akan didapatkan oleh pemerintah desa," jelas Iwan.
Dengan telah menerapkan aplikasi Siskeudes online, maka pada tahun 2024 nanti, ke 16 desa di Kabupaten Kepahiang mulai melakukan perencanaan dan pencairan, realisasi hingga pertanggungjawaban secara online.
"Ya secara bertahap akan terus ditambah jumlah desa yang menerapkan Siskeudes online, hingga nantinya seluruh desa di daerah kita menerapkan," demikian Iwan.
Ke 16 desa yang pada tahap awal ini mulai menerapkan Aplikasi Sikuedes online di Kabupaten Kepahiang, yakni Desa Bogor Baru, Desa Pelangkian, Desa Babakan Bogor, Desa Barat Wetan, Desa Batu Ampar, dan Desa Pulo Geto. Kemudian Desa Meranti Jaya, Desa Suro Ilir, Desa Gunung Agung, Desa Embung Ijuk, Desa Temdak, Desa Talang Babatan, Desa Sosokan Taba, Desa Batu Bandung, Desa Tertik, dan Desa Talang Karet.