Radarkoran.com - Dugaan penganiayaan yang dilakukan oleh rombongan Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, telah dilaporkan oleh Rolan dan Istrinya Inge ke Polres Bengkulu Tengah (Benteng).
Namun belakangan diketahui, saat dugaan penganiayan tersebut terjadi, Rolan dan istri sempat meminta pertolongan kepada warga di sekitar lokasi.
Hal tersebut disampaikan oleh Kepala Desa Penanjung Panjang Atas Kecamatan Tebat Karai, Iswan Hadi Winarto, SE.
"Dia warga saya (Rolan dan Istri, red). Dari keterangannya kepada saya, Rolan dan istri ngaku sempat minta pertongan warga di sekitar lokasi kejadian. Untuk kejadiannya di wilayah Kabupaten Bengkulu Tengah," sampai Kades Iswan Hadi kepada wartawan Radarkoran.com, Sabtu 12 Oktober 2024.
Saat terjadinya pemukulan, papar Kades Penanjung Panjang Atas ini, Rolan dan istrinya Inge yang sempat minta pertolong warga, mendapatkan bantuan
dari salah seorang warga yang berprofesi sebagai Linmas di desa setempat. Linmas tersebut cepat tanggap, membantu melindungi Rolan dan Inge.
"Rolan dan istrinya Inge masih sempat minta tolong. Alhamdullilahnya ketika itu ada seorang Linmas di desa setempat yang memberikan pertolongan. Ya,
dengan keberadaan Linmas itu membuat aksi brutal rombongan Kades tersebut (Rombongan Kades Benuang Galing, red) berhenti," terangnya. Seperti diberikan Radarkoran.com sebelumnya, Rolan dan Inge sepasang suami istri yang merupakan warga Desa Penanjung Panjang Atas Kecamatan Tebat Karai Kabupaten Kepahiang, diduga jadi korban penganiayan.
BACA JUGA: Kades Benuang Galing Laporkan 6 Terduga Pelaku ke Polres Kepahiang
Mereka diduga jadi korban penganiayaan oleh rombongan Kades Benuang Galing Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang.
Kejadian dugaan penganiayaan ini sudah dilaporkan ke Polres Bengkulu Tengah (Benteng) Polda Bengkulu.
Berdasarkan keterangan Kades Penanjung Atas, Iswan Hadi Winarto pada Jum'at 11 Oktober 2024, kejadian tersebut terjadi Kamis 10 Oktober 2024.
Saat itu jelas Kades yang akrab disapa Adi ini, mobil yang dikendari warganya atas nama Rolan menabrak mobil Rush yang ditumpangi oleh Kades Benuang Galiang, ketika sama-sama melaju dari arah Bengkulu ke arah Kabupaten Kepahiang.
Tabrakan terjadi, berdasarkan laporan yang dia terima dari Rolan, sambung Kades Adi, dikarenakan mobil yang ditumpangi Kades Benuang Galing berhenti mendadak.
"Berawal dari mobil beriringan dan tertabrak, lantaran ada mobil yang berhenti mendadak. Kemudian warga saya ini yakni Rolan turun dari mobil, berniat untuk meminta maaf," papar Kades Adi.