Namun tidak sempat meminta maaf, lanjut Kades Adi, Rolan warganya ini malah menerima pukulan dari pihak Kades Benuang Galing, hingga mengalami luka lebam di bagian wajahnya. Parahnya lagi, tidak hanya Rolan yang mendapatkan pukulan, namun Inge istri Rolan juga sempat menerima pukulan saat mencoba merekam kejadian naas tersebut menggunakan ponselnya.
BACA JUGA:Diduga Lebih Dulu Lakukan Penganiayaan, Pihak Kades Benuang Galing Dilaporkan ke Polres Benteng
"Saat turun, mereka ini (Rombongan Kades Benuang Galing, red) langsung mengamuk. Beruntung ada warga di sekitar lokasi yang melerai, sehingga warga kami bisa melanjutkan perjalanan," terang Kades Adi.
Selanjutnya, karena tidak ingin memperbesar masalah, Rolan beserta istri meneruskan perjalanan menuju Kabupaten Kepahiang. Hanya saja di perjalanan, seakan belum puas, ditenggarai rombongan Kades kembali melakukan pengejaran.
"Merasa terancam dengan tindakan mereka, lalu Rolan menghubungi keluarganya yang berada di Desa Penanjung Panjang Atas. Mendengar yang dialami Rolan seperti itu, lalu keluarganya datang menjemput Rolan dan bertemu lah dengan mobil rombongan Kades ini (Kades Benuang Galing, red), sehingga terjadi kembali pertikaian antara kedua belah pihak," demikian Kades Adi.
Seperti diketahui, Kades Benuang Galing Heri Salmon melapor ke Polres Kepahiang atas dugaan penganiayaan yang dialaminya. Atas kejadian ini, kedua belah pihak sama-sama mengambil tindakan saling lapor ke pihak berwajib, karena pihak Rolan melapor ke Polres Benteng dan pihak Kades Benuang Galing Heri Salmon melapor ke Polres Kepahiang.