Radarkoran.com - Dalam pembelajaran Proyek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5), pelajar SDN 8 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, membuat kreasi lampion dari gelas plastik bekas. Kreasi tersebut selanjutnya digunakan untuk memperindah lingkungan sekolah.
Kepala SDN 8 Kepahiang, Martono, S.Pd mengatakan ada banyak sekali jenis sampah anorganik, salah satunya adalah gelas plastik bekas yang sangat sulit terurai secara alami oleh alam. Sehingga salah satu solusinya adalah dengan memanfaatkan sampah tersebut untuk dibuat kreasi yang memiliki nilai ekonomis.
Untuk membuat satu buah lampion, diperlukan setidaknya sebanyak 152 gelas plastik dengan susunan rangkaian 21, 19, 16, 12, 7, 1, dan dikali dua. Selain itu diperlukan pisau kerajian/cutter, kawat, dan cat.
"Dalam pembuatan lampion dari gelas plastik bekas ini sangat membutuhkan ketelitian yang bagus, fokus yang baik, ulet, dan pantang menyerah, " ujar Martono.
BACA JUGA:Market Day, Pelajar SDN 8 Kepahiang Belajar Dunia Wirausaha
Martono mengharapkan dengan adanya praktik membuat lampion dari gelas plastik bekas ini dapat memperindah lingkungan sekolah dengan menggantungnya di depan kelas.
Nantinya para pelajar akan terus dibina untuk bisa memanfaatkan barang-barang bekas menjadi barang yang dapat berguna untuk menghiasi lingkungnan sekolah dan ruang kelas.
"Kita akan selalu mengarahkan kepada siswa untuk selalu memanfaatkan barang-barang bekas yang bisa dijadikan hiasan guna untuk memperindah lingkungnan sekolah dan ruang kelas," tambah Martono.
Martono meminta peran aktif dari seluruh pelajar agar nantinya dapat menjaga kreasi yang telah mereka buat.
"Kalian para siswa harus selalu berperan aktif dalam menjaga serta merawat apa yang telah kalian buat sehingga bisa menciptakan lingkungan sekolah yang indah," tutupnya.