BI Sebut Kepahiang Tidak Memiliki Catatan Hitam Terkait Inflasi

Selasa 15 Oct 2024 - 18:04 WIB
Reporter : Novrian Hidayat
Editor : Candra Hadinata

Radarkoran.com - Bank Indonesia atau BI secara gamblang menyebutkan bahwa Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Kepahiang tidak termasuk ke dalam daftar kabupaten/kota penyumbang inflasi di Provinsi Bengkulu.

Dengan demikian artinya, kinerja Pemkab Kepahiang dan seluruh stakeholder dalam menekan inflasi bisa dikatakan berhasil. 

Ini disampaikan langsung oleh Deputi Kepala Kantor Bank Indonesia (BI) Perwakilan Bengkulu, Dhita Aditya Nugraha, Senin 14 Oktober 2024.

Dikatakan Aditya, Pemerintah Kabupaten Kepahiang tergolong sebagai salah satu kabupaten/kota yang sukses menekan inflasi daerah setiap tahunnya.

"Kabupaten Kepahiang tidak tergolong dalam kabupaten/kota penyumbang inflasi. Berdasarkan catatan kami, justru Kabupaten Kepahiang setiap tahunnya masuk dalam kategori sebagai daerah yang mampu menekan inflasi teraebut," sampai Aditya.

Tidak hanya sampai di situ saja, Aditya juga menyebutkan bahwa Pemkab Kepahiang masuk dalam kategori sebagai daerah penghasil komoditas.

BACA JUGA: Bank Indonesia Perwakilan Bengkulu Dorong Upaya Pengendalian Harga Cegah Peningkatan Inflasi

Untuk di Kabupaten Kepahiang ini sendiri, ada 2 jenis komoditas yang dihasilkan yaitu komoditas bawang merah dan holtikultura.

"Untuk sementara ini, Pemkab Kepahiang tidak memiliki catatan hitam terkait inflasi," lanjutnya.

Sementara itu terkait hal ini, Bupati Kepahiang, Dr. Ir. H. Hidayattulah Sjahid, MM, IPU mengatakan bahwa, Pemkab Kepahiang bersama dengan seluruh stakeholder akan selalu berupaya untuk meningkatkan produksi dan hilirisasi.

Ini bertujuan Kabupaten Kepahiang dapat terbebas dari inflasi tersebut.

"Berdasarkan hasil rapat, secara garis besar tidak ada kendala terkait inflasi di Kepahiang. Ini sesuatu yang positif. Ya tugas kita adalah bagaimana agar prestasi tersebut bisa dipertahankan," demikian Bupati Hidayattulah. 

Kategori :