Radarkoran.com - Dalam persiapan pelaksanaan debat kandidat antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebong pada Pilkada 2024, KPU Kabupaten Lebong telah membentuk tim perumus.
Tim perumus yang dibentuk KPU Lebong tersebut terdiri dari 3 orang dari kalangan akademisi dan profesional. Mereka adalah Dr. Yunilisiah M.Si dari UNIB Bengkulu, Dr. Rini Fitria, S.Ag, M. SI dari UINFAS Bengkulu dan Drs Zacky Antony, SH, MH dari kalangan profesional dan juga seorang akademisi UINFAS Bengkulu.
Koordinator Divisi Sosialisasi Pendidikan Pemilihan Parmas dan SDM KPU Lebong, Devi Herdiati menjelaskan dibentuknya tim perumus tersebut dilakukan sesuai amanat PKPU Nomor 13 Tahun 2024.
Adapun tugas dari tim perumus ini adalah menyusun desain dan format debat. Kemudian menentukan tema dengan menganlisa isu strategis di Kabupaten Lebong yang berpedoman terhadap visi misi program masing-masing calon yang dikaitkan dengan RPJMD.
"Mereka juga akan mengevaluasi hasil debat dan merekomendasikan panelis, " jelas Devi.
Devi mengatakan pihaknya sudah melaksanakan rapat pertama dengan tim perumus debat kandidat. Selanjutnya tim perumus ini akan melaksanakan rapat internal dalam waktu dekat.
"Jika hasil rapat internal dari tim perumus ini sudah kami terima, maka selanjutnya kami akan mengundang partai politik dan Liaison Officer (LO) masing-masing pasangan calon terkait dengan persiapan debat kandidat, " singkat Devi.
BACA JUGA: Pastikan Keamanan Produksi Surat Suara, Ini yang Dilakukan KPU Lebong
Diberitakan sebelumnya, KPU Kabupaten Lebong telah memutusakan pelaksanaan debat kandidat pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebong pada Pilkada 2024 akan dilaksanakan di Kota Bengkulu.
Debat antar pasangan calon bupati dan wakil bupati Lebong tersebut akan dilaksanakan sebanyak 2 kali. Debat pertama akan dilaksanakan pada 7 November 2024 dan debat kedua dilaksanakan pada 14 November 2024. Dari dua kali pelaksanaan debat kandidat Pilbup Lebong itu, semuanya akan dilaksanakan di Kota Bengkulu.
Debat terbuka pasangan calon bupati dan wakil bupati yang dilaksanakan KPU Kabupaten Lebong termasuk salah satu metode kampanye antar pasangan calon.
Debat ini bertujuan untuk memberikan informasi terkait pasangan calon Pilkada 2024, baik itu visi, misi hingga program yang akan mereka laksanakan jika terpilih yang dapat menjadi salah satu bahan pertimbangan masyarakat dalam menentukan pilihan pada Pilkada 2024.