Radarkoran.com - Tunjangan Profesi Guru (TPG) dan Tambahan Penghasilan (Tamsil) untuk guru ASN non sertifikasi, tingkat SMA/SMK/SLB di Provinsi Bengkulu Triwulan III (Juli-September) tahun 2024 hingga saat ini belum kunjung dicairkan.
Kepala Badan Keuangan dan Aset Daerah (BKAD) Provinsi Bengkulu, Haryadi mengatakan, belum dicairkannya TPG dan Tamsil karena masih menunggu transfer dana dari pemerintah pusat. Jika transfer dana dari pemerintah pusat telah diterima, maka penyaluran dan pencairan akan ditindaklanjuti secepatnya.
"Kondisinya memang belum ditransfer secara nasional. Kita masih menunggu, ada transfer langsung kita clearkan," kata Haryadi.
Keterlambatan pencairan TPG dan Tamsil ini dikatakan Haryadi bukan terjadi di Bengkulu saja, namun secara keseluruhan di Indonesia.
"Ini terjadi secara nasional, memang transfernya terlambat. Tidak ada satu kabupaten atau provinsi pun yang sudah mendapatkan," sampainya.
Untuk besaran dana TPG dan Tamsil triwulan III tahun 2024 di Provinsi Bengkulu masih sama seperti triwulan II tahun 2024 lalu yakni Rp 46 miliar dengan penyaluran untuk masing-masing guru yang dihitung sesuai besaran per satu bulan gaji pokok. Sementara untuk Tamsil kisaran Rp 700 juta dengan besaran masing-masing guru penerima per bulannya Rp 250 ribu.
BACA JUGA:Sabar, TPG dan Tamsil Triwulan III Tunggu Transfer
Sementara untuk alokasi guru Pegawai Pemerintah dengan Perjanjian Kerja (PPPK) yang baru diangkat beberapa waktu lalu dengan jumlah 668 orang.
"Kalau kita sudah dapat transfer, langsung kita salurkan. Bengkulu tidak akan mau tinggal dengan provinsi lainnya," singkat Haryadi.