Pemprov Bengkulu Ingatkan Dapur MBG Patuhi SOP!

Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni--GATOT/RK
Radarkoran.com - Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu mengingatkan Dapur Makan Bergizi Gratis (MBG) untuk mematuhi Standar Operasional Prosedur (SOP) dalam menjalankan operasionalnya. Hal ini dilakukan untuk memastikan bahwa program MBG dapat memberikan manfaat yang optimal, terutama dalam meningkatkan gizi dan kesehatan masyarakat.
Imbauan ini juga disampaikan menyikapi adanya kejadian keracunan MBG yang terjadi di Kabupaten Lebong beberapa waktu lalu. Kejadian yang menyebabkan ratusan orang keracunan tersebut mendapatkan perhatian publik serta menjadi bahan evaluasi pelaksanaan MBG di daerah.
Penjabat Sekda Provinsi Bengkulu, Herwan Antoni, mengatakan jika pihaknya terus menekankan pentingnya kualitas dan keamanan pangan dalam program MBG serta mengingatkan dapur MBG agar memastikan kualitas dan keamanan pangan yang disajikan.
"Kita terus sampaikan agar dapat memperhatikan semua tahapannya, agar tidak terjadi lagi," kata Herwan.
BACA JUGA:Gubernur Bengkulu: Efisiensi Anggaran dan Kesejahteraan Rakyat jadi Prioritas
Ia menambahkan, semua dapur yang terlibat dalam program ini harus mematuhi SOP yang telah ditetapkan, termasuk dalam hal kebersihan, sanitasi, dan kualitas bahan makanan. Selain itu, pihak satuan pelayanan pemenuhan gizi (SPPG) juga diminta untuk lebih ketat dalam mengawasi bahan makanan serta proses penyediaan hidangan MBG.
"Semuanya harus betul-betul profesional dan sesuai prosedur yang ditetapkan," ujarnya.
Lebih jauh, Herwan memastikan jika Pemprov Bengkulu berkomitmen untuk terus mendukung program pusat ini dengan evaluasi menyeluruh. Sehingga dapat terus berjalan dengan baik dan memberikan manfaat yang optimal bagi masyarakat.
"Setiap kejadian tentunya menjadi evaluasi, agar tidak terjadi lagi. Kita dukung penuh pelaksanaan program ini agar berjalan dengan baik," ujarnya.
Dengan upaya yang dilakukan, program MBG diharapkan dapat memberikan manfaat yang lebih besar bagi masyarakat dan meningkatkan kualitas hidup, terutama dalam hal gizi dan kesehatan.