Radarkoran.com - Dalam beberapa hari terakhir, fenomena air laut pasang telah menyebabkan genangan dibeberapa titik di pesisir pantai yang ada di Kota Bengkulu. Seperti halnya di sepanjang jalan pantai Berkas Bengkulu, fenomena air laut pasang menyebabkan material pasir masuk ke jalan umum yang sering dilalui masyarakat.
Menyikapi kondisi tersebut, Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kota Bengkulu mengimbau kepada masyarakat untuk meningkatkan kewaspadaan dan berhati-hati saat melintas kawasan tersebut. Mengingat material pasir yang ada di jalan dapat menggangu aktivitas lalu lintas jika tidak berhati-hati.
"Kami imbau kepada masyarakat tetap waspada dan siaga pada kondisi saat ini, karena angin laut juga kencang di minta untuk tetap berhati-hati," ungkap Kepala Pelaksana BPBD Kota Bengkulu, Will Hopi.
Selain imbauan kepada para pengendara yang melewati jalur sepanjang pantai, BPBD juga memberikan imbauan kepada masyarakat pengguna transportasi laut khususnya kepada para nelayan agar tetap waspada dan memperhatikan keselamatan perjalanannya selama melaut.
Masyarakat pesisir juga diimbau untuk terus memantau perkembangan cuaca melalui saluran resmi BMKG, sehingga jika kondisi cuaca dalam kategori membahayakan untuk belayar, masyarakat pesisir tidak melakukan aktivitas di laut terlebih dahulu.
BACA JUGA:Suhu Air Laut Kawasan Teluk Sepang Bengkulu Naik 6 Derajat Celcius, Ini Penyebabnya
"Juga, segera melapor jika terjadi potensi bahaya di lingkungan sekitar berkaitan dengan anomali cuaca ini," ujar Will Hoppi.
Sebagai informasi, air laut pasang atau gelombang laut tinggi disebabkan oleh gaya tarik gravitasi antara bumi, bulan, dan matahari yang menyebabkan gelombang air lebih dominan kearah daratan. Gravitasi bulan memiliki pengaruh lebih besar terhadap pasang naik dan pasang surut air laut dibandingkan gravitasi matahari, karena jarak bulan terhadap Bumi lebih dekat.
Gelombang pasang surut air lait yang tinggi memiliki dampak besar pada ekosistem pesisir. Pada saat pasang tinggi, air laut dapat membanjiri area pesisir dan mangrove, memberikan nutrisi bagi ekosistem laut. Namun, juga dapat menyebabkan banjir pesisir yang merugikan manusia dan hewan.
Selain itu, kondisi yang ada juga memiliki dampak pada kegiatan perekonomian manusia di pesisir, terutama dalam sektor perikanan dan transportasi maritim.