Radarkoran.com- Kepala SMPN 2 Kepahiang, Edi Suwanto, SE, M.Pd membuka kegiatan penyuluhan kesehatan reproduksi remaja. Kegiatan ini diselenggrakan dalam rangka mencegah pernikahan dini. Kegiatan ini juga dihadiri dewan guru dan siswa SMPN 2 Kepahiang Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu sebagai peserta.
Menurut Kepsek Edi, kegiatan ini sangat penting diikuti para remaja khususnya pelajar SMPN 2 Kepahiang, dalam rangka memberikan pemahaman kepada kalangan remaja untuk mengetahui pentingnya menjaga kesehatan reproduksi. Sehingga bisa mencegah kenakalan remaja dengan seks bebas, serta dapat mencegah terjadinya pernikahan usia dini.
"Adanya kenakalan remaja dengan tingginya seks bebas, pernikahan dini di usia remaja, menunjukkan pentingnya remaja mendapatkan upaya intervensi terkait kesehatan reproduksi, sehingga dapat mencegah tingginya angka stunting atau pencegahan stunting sejak dini," kata Kepsek Edi, Kamis 24 Oktober 2024.
BACA JUGA:Demokratis, SMPN 2 Kepahiang Gelar Pemilihan Ketua dan Wakil Ketua OSIS
Selain mencegah pernikahan usia dini, sambung Kepsek Edi, kegiatan ini juga sebagai upaya intervensi pencegahan stunting. Lantaran pernikahan usia dini dapat meningkatkan risiko tinggi terjadinya stunting.
"Upaya pencegahan stunting juga erat kaitannya dengan menjaga kesehatan reproduksi. Di mana para remaja harus memahami dampak dari pernikahan usia dini, baik secara individual maupun sosial," singkat Kepala SMPN 2 Kepahiang ini.