Radarkoran.com - Peningkatan literasi masyarakat menjadi salah satu fokus Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (DPK) Kabupaten Lebong di tahun 2025 mendatang.
Target ini akan dioptimalkan setelah gedung Perpustakaan Daerah yang tahun 2024 ini dibangun dapat diopeasikan pada tahun 2025. Dengan fasilitas yang lebih memadai, DPK Lebong akan gencar menggalakkan program peningkatan minat baca di kalangan masyarakat.
Kabid Pengembangan Perpustakaan dan Pembudayaan Kegemaran Membaca, DPK Kabupaten Lebong, Muhammad Yunus Dioba, mengungkapkan bahwa literasi di Kabupaten Lebong saat ini masih sangat minim. Oleh karena itu, DPK Lebong berkomitmen untuk melakukan berbagai upaya guna meningkatkan literasi masyarakat.
Salah satu langkah strategis yang akan ditempuh adalah bekerja sama dengan Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Kabupaten Lebong untuk mengarahkan sekolah-sekolah agar rutin mengunjungi perpustakaan.
"Memang saat ini minat baca masyarakat masih sangat rendah. Ini akan menjadi PR besar bagi kami di DPK Lebong pada tahun 2025. Kami rencanakan setiap sekolah wajib mengunjungi perpustakaan sekali atau dua kali dalam seminggu," ujar Yunus.
Yunus juga berharap, dengan langkah-langkah ini, minat baca masyarakat Lebong dapat meningkat secara signifikan.
BACA JUGA:Perkuat Kesadaran Literasi dan Pelestarian Bahasa Daerah Melalui Selebrasi Krida Duta Bahasa 2024
"Kami diberi tanggung jawab untuk berkontribusi menuju Indonesia Emas 2045. Maka, sejak sekarang, perubahan pola pikir dan kebiasaan membaca perlu kita mulai di masyarakat," tambahnya.
Lebih lanjut, Yunus menegaskan bahwa peningkatan minat baca di masyarakat Lebong adalah prioritas utama bagi DPK Lebong pada tahun mendatang.
Diharapkan, program yang telah disusun ini dapat membantu masyarakat untuk lebih tertarik membaca, sehingga terbentuk generasi yang literat dan siap menghadapi tantangan di masa depan.