Puluhan Gen-Z dan Pelaku Seni di Kota Bengkulu Sampaikan Keluhan hingga Aspirasi ke Paslon DISUKA

Rabu 06 Nov 2024 - 18:18 WIB
Reporter : Gatot Julian
Editor : Eko Hatmono

Radarkoran.com -  Calon wakil walikota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno pada Rabu pagi, 6 November 2024 menerima kunjungan puluhan generasi muda yang mayoritas merupakan Gen-Z  dan juga pelaku seni budaya yang ada di Kota Bengkulu.

Dalam pertemuan singkat tersebut, para anak muda Kota Bengkulu ini menyampaikan berbagai keluhan dan aspirasinya kepada Sukatno yang merupakan salah satu calon wakil walikota yang berpasangan dengan Dani Hamdani dalam Pemilihan Walikota Bengkulu tahun 2024. 

Keluhan hingga aspirasi yang disampaikan puluhan gen-Z dan pelaku seni ini  terkait dengan pelestarian kebudayaan yang ada di Kota Bengkulu. Mereka menilai, saat ini pemerintah kota Bengkulu terkesan acuh tak acuh kepada para penggiat seni budaya yang ada di Kota Bengkulu.

"Kami merasakan kurangnya perhatian pemerintah kota terhadap kami yang memiliki sanggar di Kota Bengkulu ini, dan ini sudah terasa sejak beberapa tahun belakangan," kata salah satu pegiat seni yang ada di Kota Bengkulu, Sindi saat menyampaikan aspirasinya.

Disisi lain, para pemuda yang hadir dalam kesempatan tersebut juga menyoroti tentang rencana besar yang dimiliki pasangan yang kerap disapa Paslon DISUKA tersebut, yakni pembangunan kereta gantung dari pasar Barukoto hingga Pantai Panjang.

Salah satu anak muda, Fadhlan, mempertanyakan apa manfaat dan timbal baliknya terhadap pembangunan kereta gantung atau gondola jika hal ini diwujudkan nantinya bagi warga Kota Bengkulu.

BACA JUGA: HUT Provinsi Bengkulu ke-56, Kasatpol PP Kaur Jadi Komandan Upacara

"Bagaimana bapak memastikan bahwa investasi yang ada di kereta gantung ini benar-benar dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat setempat dan warga kota Bengkulu nantinya," sampai Fadhlan.

Menanggapi aspirasi hingga pertanyaan yang dilontarkan oleh para anak muda ini, Calon Wakil walikota Bengkulu nomor urut 1, Sukatno mengungkapkan bahwa dirinya bersama Dani Hamdani memang bertekad untuk memajukan sekalian juga menjaga adat budaya yang ada di Kota Bengkulu, termasuk salah satunya melalui sanggar-sanggar yang ada di Kota Bengkulu.

"Kami memang sangat ingin melestarikan, sekaligus menjaga seni budaya di Kota Bengkulu ini. Tentunya jika kami nanti diberikan amanah untuk memimpin kota Bengkulu hingga 5 tahun kedepan, kami betul-betul akan perhatikan hal ini dan kami yakin APBD kita cukup untuk menangani hal ini," ungkap Sukatno.

Sementara itu, terkait dengan rencana kereta gantung ini, Sukatno menegaskan sangat bermanfaat bagi warga Kota Bengkulu. Dengan adanya kereta gantung ini nantinya akan memancing wisatawan datang ke Kota Bengkulu.

"Jika nanti para wisatawan ini datang ke Bengkulu, maka akan menghidupkan UMKM yang ada di Kota Bengkulu, khususnya yang ada di sekitaran pantai, seperti misalnya yang menjual ikan asin, karena kan kita lihat di daerah-daerah yang dekat dengan Bengkulu, seperti Padang Tepung, Musi Rawas dan sebagainya itukan tidak punya laut, jadi minimal mereka beli ikan di sini, selanjutnya kalau mereka juga ingin menginap otomatis kan hotel-hotel juga merasakan dampaknya, dan itu jelas akan menambah PAD kota," tutur Sukatno.

Tak lupa, Sukatno juga mengingatkan akan pentingnya peran generasi muda untuk mendukung pembangunan daerah, terlebih dengan perkembangan teknologi saat ini, generasi muda akan sangat mudah untuk memperkenalkan seni budaya hingga potensi yang ada di daerah.

"Tentu dalam memaksimalkan semua ini, perlu peran dari anak muda," singkatnya. 

 

Kategori :