LEBONG RK – Bupati Lebong Kopli Ansori mengingatkan kepada 93 desa penerima Dana Desa (DD) untuk tidak terfokus dalam pembangunan infrastruktur semata. Yang terpenting menurut Kopli adalah melakukan inovasi dengan mengembangkan potensi masing-masing desa sehingga terciptanya ekonomi kreatif.
"Tujuan DD adalah bagaimana membuat desa menjadi mandiri. Karena itu manfaatkan DD dengan melakukan inovasi jangan hanya terfokus pembangunan fisik, " kata Kopli.
Banyak inovasi yang bisa diangkat oleh Pemerintah Desa (Pemdes) untuk menjadi desa yang mandiri. Dicontohkannya desa yang memiliki potensi air panas bisa dimanfaatkan dengan membuat pemandian air panas yang bisa menghasilkan Pendapatan Asli Desa (PADes). Juga dibidang lainnya seperti kuliner hingga wisata sesuai dengan potensi yang dimiliki.
"Pembangunan fisik memang penting. Tapi juga harus diimbangi dengan pembangunan dibidang lainnya, " tambah Kopli.
BACA JUGA:Seluruh Desa di Lebong Kantongi Rekomendasi Pencairan DD dan ADD Tahap Tiga
Yang terpenting, lanjut Kopli, APBDes yang disusun harus sejalan dengan program unggulan Pemkab Lebong. Tujuannya agar tidak terjadi tumpang tindih kegiatan dan mempercepat proses pembangunan.
"Dalam penyusunan APBDes ini harus berdasarkan usulan masyarakat dan dimusyawarahkan dengan BPD. Tidak boleh hanya disusun oleh kepala desa, " singkat Bupati.
Disisi lain ia meminta kepada seluruh kades untuk dapat melibatkan seluruh masyarakatnya dalam mengelola kegiatan yang telah disusun dalam APBDes.
"Dalam pelaksanaan pembangunan, SDA dan SDM yang ada didesa tentunya harus diutamakan. Misalnya kalau ada yang paham masalah pertukangan ya libatkan sebagi tukang. Begitu juga kalau di desa ada masyarakat yang menyediakan material ya gunakan itu dan jangan beli diluar. Karena tujuan ADD dan DD, selain untuk pembangunan juga untuk memberdayakan masyarakat desa, " singkat Bupati.