Radarkoran.com - Mual setelah makan bisa disebabkan oleh banyak hal, mulai dari kebiasaan makan yang kurang baik hingga kondisi medis tertentu. Namun, Anda tak perlu terlalu khawatir sebab keluhan ini bisa dicegah.
Mual setelah makan bukanlah kondisi serius dan dapat mereda dengan sendirinya. Namun, bila muncul dalam jangka waktu lama dan selalu disertai muntah atau keluhan lain, seperti nyeri perut atau nyeri ulu hati, perut kembung, dan sakit perut, hal ini perlu dicurigai sebagai gejala dari penyakit tertentu.
Ada beberapa hal yang bisa menjadi penyebab mual setelah makan, yaitu :
1. Makan berlebihan
Lambung sebenarnya hanya bisa menampung sedikit makanan. Ketika makan berlebihan, katup yang memisahkan lambung dan kerongkongan tidak mampu menahan tekanan dari lambung yang terlalu penuh. Akibatnya, makanan dan cairan lambung dapat naik kembali ke kerongkongan.
BACA JUGA:Anda Mual-mula, Obati dengan 5 Bahan Alami Ini
2. Flu perut
Flu perut atau gastroenteritis adalah infeksi sistem pencernaan akibat konsumsi makanan yang telah terkontaminasi virus atau kuman, misalnya ketika makanan diolah secara tidak bersih atau tidak mencuci tangan sebelum makan.
3. Tukak lambung
Tukak lambung merupakan luka di lapisan dinding lambung yang bisa menyebabkan mual setelah makan. Ketika makanan masuk ke lambung, produksi asam lambung akan meningkat untuk mencerna makanan. Asam ini dapat mengenai area yang terluka, yang akhirnya memicu rasa nyeri dan mual.
BACA JUGA:Anda Mual? Atasi dengan 4 Bahan Alami Ini dan Begini Caranya
4. GERD
GERD disebut juga penyakit asam lambung. Penyakit ini terjadi ketika asam lambung naik ke kerongkongan, sehingga mengakibatkan iritasi pada mulut dan kerongkongan. Adanya iritasi kerongkongan inilah yang bisa memicu mual setelah makan.