Nihil Kasus: Begini Cara Desa Bandung Jaya Kabupaten Kepahiang Cegah dan Tangani Stunting

Radarkoran.com-Desa Bandung Jaya, Kecamatan Kabawetan, Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu memiliki cara tersendiri untuk melakukan pencegahan dan penanganan stunting di wilayah tersebut. Upaya pencegahan dan penanganan ini, diketahui melalui program rembuk stunting yang diselenggarakan di balai desa beberapa hari yang lalu.

Kepala Desa Bandung Jaya, Suwandi mengatakan bahwa, pemerintah desa Bandung Jaya telah berkomitmen untuk menciptakan pola hidup sehat dan berkualitas bagi seluruh lapisan masyarakat tanpa terkecuali. Upaya ini terbukti berhasil, sebab saat ini diketahui di Desa Bandung Jaya tidak ditemukan adanya kasus stunting alias zero case.

"Kita melakukannya dari yang paling dasar, yakni penerapan hidup sehat. Karena hidup sehat ini adalah yang terpenting untuk kembang tumbuh anak hingga nantinya menjadi SDM yang berkualitas," ujar Kades.

BACA JUGA:Desa Bandung Jaya Gelar Musdes, Kades Tuangkan Susunan RKPDes dan RPJMDes

Melalui rembuk stunting ini sendiri, Pemdes Bandung Jaya diketahui telah melakukan berbagai macam kegiatan seperti sosialisasi, penyuluhan dan kunjungan pencegahan dan penanganan stunting bagi Catin remaja, anak, serta ibu hamil dan menyusui. Mereka juga memberikan support bagi anak-anak atau remaja putus sekolah agar tidak terpengaruh dengan pergaulan bebas yang menjerumuskan. Kemudian melakukan pendampingan khusus dan membuka kelas bagi ibu hamil untuk mendapatkan sosialisasi dari narasumber yang memang berkompeten.

"Kami juga memastikan bahwa masyarakat kami selalu mengkonsumsi air yang bersih, kami memeriksa sanitasi mereka dan melakukan sosialisasi PHBS," demikian Kades.

BACA JUGA:Sukses Tuntaskan Pekerjaan, Desa Bandung Jaya Gelar LPJ RAPBD 2023

Bukan cuma itu, Pemdes Bandung Jaya juga melakukan deteksi dini dengan cara memberikan pelatihan untuk guru Paud dan MDT. Supaya nanti guru-guru yang sudah mendapatkan pembekalan ini, dapat menyalurkannya kepada para peserta didik.