Radarkoran.com - Kemunculan judi online di masyarakat Indonesia kian mengkhawatirkan. Pasalnya, bahaya judi online akan membawa dampak negatif yang signifikan terhadap kesehatan mental dan fisik individu. Salah satu dampak paling nyata adalah hilangnya produktivitas.
Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Kepahiang Dr. H. Tazri Fauzan SKM, M.Si mengatakan, menghilangkan kecanduan judi termasuk judi online bukan hal yang mustahil, kecanduan ini bisa dihentikan jika mereka yang terjebak di dalamnya memiliki tekad untuk berubah.
"Saya mengingatkan, agar pemain atau korban judi online yang menunjukkan tanda gangguan mental segera mencari pertolongan kesehatan, dengan memiliki tekad ingin berubah dan sehat," Kata Tajri, 19 Oktober 2024
BACA JUGA:Menteri Teuku Riefly Ajak Santri Proaktif Melawan Judi Online
Menurutnya, kecanduaan judi online bisa membuat depresi, anxiety maupun gangguan mental lain.
"Kalau bisa segera mencari pertolongan kesehatan. Judi online ini harus benar-benar dihilangkan, karena membuat depresi, anxiety. Seseorang punya gangguan mental," sampainya. Terbukti bahaya judi online tidak hanya mengancam perekonomian, namun juga kesehatan masyarakat. Bahkan nahasnya praktik judi online secara nyata mengancam masa depan generasi bangsa.
Bagi masyarakat yang membutuhkan layanan konsultasi terkait permasalahan kesehatan jiwa yang dialami, diharapkan langsung menghubungi atau datang ke puskesmas atau RSUD Kabupaten Kepahiang
"Bila perlu, dilakukan rujukan ke rumah sakit atau layanan kesehatan yang lebih tinggi, pasti akan ditindaklanjuti," pungkas.