Radarkoran.com - Untuk mempertegas Tapal batas atau Tabat wilayah desa, Rabu 20 November 2024 Pemerintah Desa (Pemdes) Langgar Jaya Kecamatan Bermani Ilir Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, menetapkan batas wilayah desa dengan langsung melibatkan Topdam Sri Wijaya Palembang.
Penegasan Tabat Desa Langgar Jaya ini turut di dampingi tokoh masyarakat dan perwakilan dari desa-desa tetangga yang berbatasan, yaitu Desa Sosokan Taba, Desa Cinta Mandi, dan Desa Sosokan Cinta Mandi.
Dalam pelaksanaanya, dijelaskan oleh Sekdes Langgar Jaya Berlian Efendi, penegasan tapal batas ini dilakukan tidak lain untuk menentukan garis pemisah desanya dengan desa-desa tetangga, yang dilakukan dengan cara mengukur titik koordinat secara bersama-sama, agar tak ada permaslahan yang muncul dikemudian hari.
"Untuk penegasan tapal batas desa kami ini, kami melibatkan Topdam Sri Wijaya Palembang. Alasannya, karena memang mereka memiliki alat untuk mengukur titik koordinat," jelas Sekdes Berlian, Kamis 21 November 2024.
BACA JUGA: Tingkatkan SDM Perangkat, Pemdes Langgar Jaya Gelar Pelatihan Komputer
Selanjutnya dikatakan Berlian, langkah-langkah yang diambil saat penentuan titik koordinat mereka lakukan dengan hati-hati, untuk memastikan bahwa keputusan yang diambil adalah hasil dari kesepakatan bersama yang transparan dan adil.
Proses ini bukan hanya sekadar penentuan fisik batas, namun juga mencerminkan semangat perdamaian, persahabatan, dan keterbukaan antara desanya dan desa-desa tetangga yang saling berkaitan. Diharapkan dengan penetapan tapal batas ini, akan memberikan landasan yang kokoh bagi hubungan mereka kedepannya.
Sedangkan untuk anggaran penegasan tapal batas ini, sambung Sekdes Berlian, pihaknya menggunakan Dana Desa Tahun Anggaran 2024. Untuk besaran dana yang digelontorkan sebesar Rp 30 juta
"Pada saat penentuan titik koordinat, kami lakukan dengan hati-hati supaya semua pihak yang terkait dapat memperoleh keadilan. Untuk dana tapal batas ini kita gunakan dana desa," demikian Sekdes Berlian.