Radarkoran.com - Daun salam adalah salah satu herbal yang dapat membantu mengatasi beberapa persoalan kesehatan. Karena daun salam mengandung Vitamin A, Vitamin C, Flavonoid atau rutin (Senyawa turunan flavonoid), Serat, Asam Laurat, Salisilat, Asam Caffeic, dan Asam Folat.
Selain itu, daun salam mengandung berbagai jenis mineral seperti kalium, tembaga, kalsium, zat besi, dan magnesium. Kalau daun salam dicampur dengan kayu manis, maka makin lengkap khasiatnya. Karena kayu manis kaya vitamin A, C, vitamin B-kompleks yang juga mengandung niasin, riboflavin, piridoksin, asam pantotenat, serta asam folat. Kemudian kayu manis merupakan sumber kalsium, kalium, mangan, magnesium, tembaga, besi, selenium, dan seng.
Untuk membuat secangkir teh kayu manis campur daun salam sangatlah mudah. Siapkan 7 lembar daun salam, 3 batang kayu manis, dan madu. Sebaiknya gunakan daun salam kering dan kayu manis dalam bentuk batangan, bukan bubuknya.
Caranya, panaskan 1 liter air dalam panci. Setelah mendidih, masukkan kayu manis dan daun salam. Biarkan air rebusan tersebut mendidih. Selanjutnya biarkan sampai keadaan hangat. Kemudian saringlah air rebusan tersebut.
Ambil satu cangkir air rebusan dan campur madu secukupnya. Minumlah air rebusan ini di pagi hari dengan perut kosong dan sore hari. Selanjutnya, kamu dapat mengulangi perawatan ini dua hingga tiga kali dalam seminggu dan lihat rasakan manfaatnya yang luar biasanya. Nah berikut ini penjelasannya, seperti dilansir Radarkoran.com:
1. Meningkatkan Libido
Kayu manis batangan campur daun salam menjadi pilihan tepat untuk meningkatkan gairah di ranjang. Karena kayu manis sangat baik untuk meningkatkan panas tubuh, sekaligus meningkatkan libido. Baik pria maupun wanita bisa merasakan sensasi tenang dan membuat gairah perlahan memuncak.
BACA JUGA:5 Daftar Orang Yang Tidak Boleh Minum Rebusan Daun Salam
2. Obat Antiradang
Dalam sebuah penelitian di Australia, daun salam bisa menghambat aktivitas enzim COX-21 yang diketahui sebagai memicu peradangan. Daun salam mengandung sesquiterpene lactones2 yang dikenal dapat memerangi peradangan dengan menghambat produksi oksida nitrat.
Studi menunjukkan kalau oksida nitrat dalam konsentrasi yang lebih tinggi dapat menyebabkan peradangan. Inhibitor nitrat oksida berfungsi sebagai opsi pengobatan penyakit inflamasi.
2. Tingkat Metabolisme Tubuh