Radarkoran.com - Pertamina Patra Niaga Regional Sumatera Bagian Selatan (Sumbagsel) memastikan ketersediaan Bahan Bakar Minyak (BBM) bersubsidi untuk masyarakat Bengkulu dalam kondisi aman.
Area Manager Communication, Relation & CSR Sumbagsel, Tjahyo Nikko Indrawan mengatakan, walaupun adanya peningkatan aktivitas masyarakat di akhir tahun 2024, Pertamina terus menjamin pasokan BBM dan terus melakukan pemantauan kondisi di lapangan untuk menyiapkan proyeksi kebutuhan konsumsi BBM masyarakat.
"Kondisi saat ini memang tengah terjadi peningkatan aktivitas, namun Pertamina memastikan tidak ada kendala dalam pendistribusian BBM ke SPBU," ungkap Nikho.
Selain memastikan kebutuhan aman, Nikho juga menyampaikan jika pihak Pertamina akan terus mengawal ketat penyaluran dan penjualan BBM Subsidi agar tepat sasaran kepada masyarakat.
BACA JUGA:Pemprov Bengkulu Usulkan Kuota BBM Subsidi 2025, Segini Jumlahnya
"Pengawasan untuk mengantisipasi oknum-oknum yang memanfaatkan situasi dengan pembelian berulang ataupun yang melakukan pembelian tidak wajar juga terus ditingkatkan. Dan kami juga mengingatkan masyarakat untuk tidak menyalahgunakan QR Code," imbuh Nikho.
Lebih jauh, Pertamina juga dengan tegas telah menginstruksikan kepada seluruh lembaga penyalur untuk dapat menyalurkan BBM bersubsidi sesuai regulasi yang berlaku, serta tidak segan-segan memberikan sanksi tegas terhadap lembaga penyalur yang terbukti menjual BBM bersubsidi tidak sesuai aturan.
"Sanksi ini berupa skorsing pemberhentian sementara penyaluran BBM bersubsidi hingga pemutusan hubungan usaha (PHU)," tegas Nikho.
Di sisi lainnya, Nikho juga menghimbau kepada masyarakat untuk dapat segera melaporkan kepada aparat penegak hukum atau melalui Pertamina Call Center (PCC) 135 jika menemukan adanya indikasi kecurangan dalam penyaluran BBM bersubsidi.
"Tentunya dengan menyertai bukti-bukti yang jelas dan lengkap, agar dapat ditelusuri kebenarannya dengan mudah," tutupnya.