Radarkoran.com - Desa Cirebon baru menjadi salah satu desa di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, yang mendapatkan tambahan DD tahun 2024 dari Kemenkeu Tambahan DD tahun 2024 itu. Tambahan dana desa tesrebut dimanfaatkan Pemerintah Desa Cirebon Kecamatan Seberang Musi untuk bidang ketahanan pangan.
Yaitu membeli pupuk dan dibagikan kepada masyarakat desa yang sebagian besar merupakan petani. Pupuk yang rencananya dibeli sebanyak lebih kurang 11 ton tersebut akan dibagikan sama rata. Selain pupuk, Pemerintah Desa Cirebon Baru di bidang ketahanan pangan juga melaksanakan kegiatan sosialisasi pertanian kepada masyarakat.
Kepala Desa (Kades) Cirebon Baru, Topan mengatakan, kegiatan tambahan DD yang mereka terima yaitu sekitar Rp 300 juta. Mayoritas anggaran tersebut dibelikan pupuk. Pupuk ini nantinya akan disalurkan setiap Kepala Keluarga (KK).
"Semantara berapa jumlah pupuk yang akan diterima, akan lebih dulu dirapatkan bersama masyarakat. Intinya jangan sampai masyarakat tidak memperoleh pupuk tersebut," kata Kades Topan, Kamis 12 Desember 2024.
Selain itu, para petani yang ada di Cirebon Baru juga mendapatkan sosialisasi dari anggaran dana desa masih seputaran pertanian. "Kami melakukan hal ini sesuai dengan program pak Presiden Prabowo Subianto, tentang Asta Cita beliau. Dan kita sebagai perpanjangan pemerintah melakukan program ketahanan pangan untuk swasembada pangan. Makanya kita prioritaskan pupuk dan mensosialisasikan langsung kepada petani bagaimana pengelolaan lahan persawahan, perkebunan dan tanaman palawija," lanjutnya.
BACA JUGA:Meubeler dan Laptop SD di Kepahiang Dibakar, Ini Penyebabnya
Lebih jauh disampaikannya, implementasi program desa harus sejalan dengan pemerintah pusat agar terciptanya sinergi dan mempercepat program pembangunan. Makanya melalui musyawarah, masyarakat setuju untuk pembelian pupuk.
"Kita singkron juga antara bantuan yang diberikan kepada masyarakat berupa dan sosialisasi penggunaan pupuk itu sendiri. Sehingga bisa dimanfaatkan dengan baik," paparnya.
"Kita berharap dengan adanya bantuan dan pemberian pemahaman kepada petani melalui sosialisasi ini petani mendapatkan ilmu dan hasil panennya nanti melipah sehingga petani menjadi sejahtera," demikian Kades Topan.