Pemdes Cirebon Baru Gelar Sedekah Bumi: Rasa Syukur Panen Melimpah

Radarkoran.com- Pemerintah Desa (Pemdes) bersama masyarakat Cirebon Baru, Kecamatan Seberang Musi Kabupaten Kepahiang, Provinsi Bengkulu menggelar acara sedekah bumi. Gelaran sedekah bumi sebagai bentuk wujud syukur masyarakat Cirebon Baru dalam mendapatkan hasil panen dan keberkahan kesehatan. Kegiatan dengan menjunjung kearifan lokal budaya ini rutin digelar setiap tahunnya di bulan Muharam atau Suro.

Sedekah Bumi Desa Cirebon Baru ini, dimeriahkan dengan arak-arakan jolen yang berisi hasil bumi seperti aneka sayuran, buah-buahan dan lainnya. Puluhan jolen berjejer sepanjang jalan desa dan nasi kuning ayam dari masing-masing dusun itu diarak dengan berjalan kaki menuju panggung utama. Setiba di panggung acara para tamu undangan disambut dengan sekapur sirih untuk menyambut kehormatan tamu undangan yang hadir.

Dalam tradisi tahun ini masyarakat tumpah ruah di jalan saling berebut gunungan jolen untuk mendapatkan sayur-sayuran maupun lainnya yang telah diarak sebelumnya. Karena keberkahan dari buah tersebut akan membawa rezeki bagi masyarakat yang mempercayai. 

Kades Cirebon Baru, Topan menjelaskan tradisi yang dilakukan warga itu biasa disebut sebagai ngalap berkah, dan mengundang perhatian.

BACA JUGA:Awal Juli 2025 BSU Rp 600 Ribu Belum Cair: Pekerja di Kabupaten Kepahiang Galau

BACA JUGA: 117 Koperasi Merah Putih di Kepahiang Dipastikan Sudah Berbadan Hukum

"Kirab budaya arak-arakan jolen ini diawali pertama tahun 2023 dan tahun ini yang ketiga kalinya. Ini sebagai bentuk rasa syukur kepada tuhan yang maha kuasa, kemudian meningkatkan gotong royong masyarakat supaya semakin guyub dan rukun," ujar Kades Topan

Diharapkan melalui sedekah bumi yang digelar tersebut, kehidupan masyarakat Desa Cirebon Baru menjadi semakin subur, makmur dan lebih sejahtera.

"Ini tahun ketiga kita laksanakan, untuk tahun 2019, 2022 terkendala Covid 19. Harapan kita tahun berikutnya lebih meriah dan lebih banyak keberkahan yang turun kedesa Cirebon Baru," demikian Topan.