2. Kortikosteroid
Selanjutnya, obat ini untuk meredakan gejala peradangan pada sejumlah kondisi seperti alergi, radang sendi, lupus, sarkoidosis, kolitis ulseratif, atau asma.
3. Epinefrin
Untuk mengobati reaksi alergi berat atau anafilaksis, epinefrin merupakan obat darurat yang biasanya diberikan melalui suntikan dan bekerja cepat untuk meredakan gejala serius seperti pembengkakan tenggorokan maupun kesulitan bernapas.
4. Dekongestan
Dekongestan seperti Pseudoephedrine diresepkan untuk mengatasi hidung tersumbat akibat reaksi alergi. Obat ini membantu mengempiskan pembengkakan pada saluran pernapasan, meskipun tidak mengatasi gejala gatal atau bersin.
Namun perlu diperhatikan, sebelum menggunakan obat-obatan ini, sangat penting bagi kamu berkonsultasi dengan dokter, supaya mendapatkan diagnosis yang tepat dan menentukan pengobatan yang sesuai berdasarkan kondisi individu masing-masing.