KEPAHIANG RK - Akhir 2023, Anggaran Dana Desa (ADD) Suro Bali Kecamatan Ujan Mas Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu bisa dicairkan. Namun pencairan ADD Tahap III Tahun Anggaran (TA) 2023 tersebut membuat Desa Suro Bali lepas dari masalah yang ada.
Bahkan pada awal Januari 2024, Inspektorat Daerah (Ipda) Kepahiang memastikan turun ke lapangan melakukan audit serta investigasi pengelolaan Dana Desa (DD) Suro Bali. Karena, ada dugaan dari realisasi DD Suro Bali tersebut, masih ada pekerjaan atau program yang belum terlaksana. Padahal DD-nya hanya menyisakan tahap III yang tidak bisa dicairkan. Dengan kata lain, DD Tahap I dan II sudah dicairkan.
Plt. Inspektur Ipda Kepahiang, Dedi Candira WK, S.Sos, MAP melalui Irban II, Neki Budiman, SE, MM menerangkan, sesuai jadwal yang sudah ditentukan, maka pada awal Januari 2024 pihaknya melakukan audit terhadap pengelolaan DD Suro Bali Kecamatan Ujan Mas tersebut. Audit yang akan dilakukan itu menurut Neki, merupakan audit investigasi.
"Yang nantinya, dari audit investigasi tersebut dapat diketahui secara jelas dan terperinci pengelolaan DD Suro Bali tahun anggaran 2023, khususnya dari anggaran DD yang sudah dicairkan, yakni tahap I dan II," kata Neki dikonfirmasi Minggu 31 Desember 2023.
Lebih lanjut Neki menerangkan, sejauh ini pihaknya baru sebatas melakukan Monitoring dan Evaluasi (Monev) dan belum melakukan audit investigasi secara menyeluruh. Dilihat dari hasil Monev, total DD Suro Bali Kecamatan Ujan Mas TA 2023 sebesar Rp 681 juta. Di akhir 2023, hanya menyisakan 20 persen lagi yang tidak bisa dicairkan atau kisaran Rp 136 juta, yakni DD tahap III.
BACA JUGA:ADD Suro Bali Tahap III TA 2023 Cair, tapi Tidak dengan DD-nya
"Dari DD yang sudah dicairkan, seharusnya ada sejumlah program yang dilaksanakan. Namun hasil dari Monev yang kami lakukan, menunjukkan bahwa ada pekerjaan yang tidak tuntas. Makanya untuk memastikan hal tersebut, apa penyebabnya, maka harus dilakukan audit investigasi secara menyeluruh," papar Neki.
Dirinya kembali mengungkapkan, sejumlah pekerjaan yang diprogramkan Pemerintah Desa Suro Bali Kecamatan Ujan Mas dalam rangka merealisasikan DD TA 2023, di antaranya pemasangan lampu jalan tenaga surya, pembangunan plat dueker, dan ada juga program ketahanan pangan. Dari sejumlah program tersebut, berdasarkan hasil Monev ditemukan pekerjaan yang sama sekali belum dikerjakan.
"Akan kita lihat lagi nantinya secara detil, apakah pekerjaan yang belum berjalan tersebut, anggarannya memang belum direalisasikan atau seperti apa. Ya pada intinya, kalau anggarannya sudah habis, artinya ada pekerjaan yang dikerjakan. Sebaliknya, jika anggarannya habis tetapi pekerjaannya tidak ada, itu harus ditelusuri," demikian Neki.