Radarkoran.com - Dinas Kesehatan Rejang Lebong menargetkan Rejang Lebong dapat mencapai zero kasus HIV/AIDS pada tahun 2030 mendatang.
"Kami telah menyusun roadmap dan strategi komprehensif untuk mencapai target zero kasus HIV di tahun 2030," ujar Kepala Dinkes Kabupaten Rejang Lebong, Dhendi Novianto Saputra, S.KM melalui Kasi Pencegahan dan Pemberantasan Penyakit Menular (P2PM), Titin Julita, S.KM.
Untuk mencapai target tersebut, Dinkes Rejang Lebong akan mengintensifkan berbagai program. Mulai dari edukasi masyarakat, skrining HIV secara masif, hingga pendampingan bagi Orang Dengan HIV/AIDS atau ODHA.
Selain itu, pihaknya juga akan memperkuat koordinasi dengan Puskesmas, rumah sakit, dan fasilitas kesehatan lainnya untuk memastikan akses pengobatan yang optimal.
"Pencegahan dan penanganan HIV membutuhkan kerja sama semua pihak. Kami mengajak seluruh lapisan masyarakat untuk bersama-sama mendukung program ini," tambahnya.
BACA JUGA:ASN Jangan Tambah Libur, Jumat Tetap Masuk!!
Saat ini, Dinkes terus melakukan pemantauan dan pendataan kasus HIV di wilayah Rejang Lebong. Melalui berbagai program yang telah direncanakan, diharapkan angka kasus HIV dapat terus menurun hingga mencapai target zero kasus di tahun 2030.
Disisi lain, Dinkes Rejang Lebong menemukan 11 kasus baru HIV di wilayahnya sepanjang tahun 2024. Dalam pemantauan kasus tersebut, terungkap bahwa sebagian besar kasus berasal dari kelompok berisiko tinggi. Dimana kebanyakan pasien dari lelaki seks lelaki (LSL) atau gay.
"Tahun ini sejak Januari sampai dengan Desember ini ada kasus bari HIV sebanyak 11 kasus. Rata-rata setelah di selidiki pernah berhubungan seks dengan sesama laki-laki. Selain itu juga seks bebas tanpa pengaman dan gonta ganti pasangan," singkatnya.