KEPAHIANG RK - Logistik kebutuhan Pemilihan Umum (Pemilu) 2024 sudah tiba seluruhnya di kantor Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu. Di antaranya surat suara pemilihan Presiden dan Wakil Presiden, surat suara pemilihan DPR RI, DPD RI, DPRD Provinsi dan surat suara pemilihan DPRD Kepahiang.
Dari 5 jenis surat suara tersebut, baru 1 jenis surat suara yang telah selesai dilipat dan disortir, yakni surat suara pemilihan presiden dan wakil presiden.
Sementara untuk 4 jenis surat suara lainnya belum disortir dan dilipat, yang pelaksanaannya diwacanakan serentak. Ini disampaikan oleh Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Indra, SE, dikonfirmasi Senin 1 Januari 2024
"Dari 5 jenis surat suara untuk kebutuhan Pemilu 2024, masih menyisakan 4 jenis surat suara lagi yang belum disortir dan dilipat. Rencananya, dilakukan (Dilipat dan disortir) dalam waktu dekat. Ya mungkin dalam sehari atau dua hari ke depan kita lipat dan kita sortir. Ya untuk teknis pelaksanaannya masih sama seperti dengan sebelumnya, pelipatan surat suara dan penyortirannya dilakukan oleh 40 orang, dengan upah yang telah ditentukan," kata Indra.
BACA JUGA:Bawaslu Kepahiang: Kampanye di Medsos dan Media Massa Dimulai 21 Januari 2024
Lanjut dikatakan Indra, pelipatan dan penyortiran surat suara memang wajib dilaksanakan, mengingat dari kegiatan tersebut akan diketahui secara jelas dan pasti jumlah surat suara yang rusak apabila ada yang rusak, dan yang kurang jika terjadi kurang kirim.
"Sortir dan lipat ini bertujuan untuk memastikan surat suaranya dalam kondisi baik dan lengkap sesuai jumlah DPT (Daftar Pemilih Tetap). Kemudian, itu memang harus dilipat karena akan digunakan pada pencoblosan 14 Februari 2024 nanti," terang Indra.
Sekadar mengulas, dari pelipatan dan penyortiran surat suara untuk kebutuhan Pilpres yang dilakukan KPU Kabupaten Kepahiang sebelumnya, ditemukan 37 surat suara yang dinyatakan rusak, seperti sobek di sejumlah sisi surat suara. Ditemukan juga surat suara kurang kirim sebanyak 45 lembar. Dengan itu pula, total ada 82 lembar surat suara Pilpres yang diajukan diganti ke KPU Provinsi Bengkulu.