Komponen yang menghubungkan sistem suspensi dengan roda, seperti ball joint dan link stabilizer, juga diperiksa untuk memastikan tidak ada keausan atau kerusakan. Jika komponen-komponen ini aus, kemudi akan terasa tidak responsif dan dapat memengaruhi pengendalian.
Setelah pemeriksaan, jika ditemukan kerusakan, komponen yang rusak atau aus akan diganti untuk memastikan mobil tetap mudah dikendalikan dengan aman.
3. Pemeriksaan dan Penyetelan Roda
Roda adalah salah satu bagian kaki-kaki yang sangat vital karena langsung bersentuhan dengan permukaan jalan. Oleh karena itu, roda perlu diperiksa dengan cermat untuk memastikan tidak ada masalah yang dapat memengaruhi pengendalian atau kenyamanan berkendara.
Proses pemeriksaan roda meliputi beberapa langkah:
Pemeriksaan Keseimbangan Roda (Wheel Balancing)
Jika roda tidak seimbang, mobil akan terasa bergetar, terutama pada kecepatan tinggi. Teknisi akan menggunakan alat keseimbangan untuk memastikan roda seimbang dan menghindari getaran yang tidak diinginkan.
Pemeriksaan Kesejajaran Roda (Wheel Alignment)
Penyelarasan roda yang tidak tepat dapat menyebabkan ban aus tidak merata dan membuat mobil cenderung menarik ke salah satu sisi. Proses alignment memastikan roda bergerak sejajar dan tepat sesuai dengan sumbu mobil. Ini juga membantu meningkatkan kenyamanan berkendara.
Pemeriksaan Tekanan Angin Ban
Tekanan angin yang tidak sesuai akan menyebabkan keausan ban yang tidak merata dan dapat memengaruhi stabilitas mobil. Setelah itu, teknisi akan menyesuaikan tekanan angin agar sesuai dengan rekomendasi pabrikan.