LEBONG RK - Menghadapi Pemilu 2024 yang semakin dekat, berbagai persiapan terus dilaksanakan oleh KPU Lebong. Rabu 3 Januari 2024, KPU Lebong mulai merakit kotak suara yang sebelumnya disimpan di gudang logistik.
Paling lama proses merakit kotak suara ditarget tuntas kurun waktu 2 hari kedepan. Kemudian dilanjutkan dengan mengeset alat-alat kelengkapan TPS.
Ketua KPU Lebong Yoki Setiawan, S.Sos mengatakan pada prinsipnya persiapan dilakukan dengan menyiapkan setiap logistik Pemilu 2024 yang sudah mereka terima. Khususnya dalam memenuhi alat-alat kelengkapan TPS.
"Kita set dulu alat kelengkapan TPS dengan apa yang sudah kita terima. Sembari nanti melengkapi alat kelengkapan tps yang masih kurang, " kata Yoki.
Yoki mencontohkan alat kelengkapan TPS yang belum diterima seperti formulir surat pengantar dan formulir kejadian khusus.
Sementara alat kelengkapan TPS yang sudah diterima langsung di set per TPS. Khususnya kelengkapan di luar kotak seperti alat coblos, bantalan, tinta sudah mulai diset per TPS yang ada.
"Prinsipnya yang ada kita siapkan dulu, yang kurang akan dilengkapi setelah kita terima, " lanjut Yoki.
BACA JUGA:DBH Sawit 2023 untuk Lanjutkan Pelebaran Jalan
Langkah ini dilakukan untuk memaksimalkan persipan logistik Pemilu 2024. Sehingga saat proses distribusi logistik tidak ada lagi alat kelengkapan TPS yang tertinggal.
"Jikapun nanti dalam pengesetan ini diketahui ada yang kurang akan langsung kami koordinasikan dengan KPU Provinsi Bengkulu untuk segera dilengkapi, " demikian Yoki.
Diketahui sebelumnya KPU Lebong menerima sebanyak 1.775 kotak suara dan 1.396 bilik suara. Dari proses penyortiran yang sudah dilakukan 1.765 kotak suara dalam kondisi baik dan 10 kotak suara dalam kondisi rusak. Sementara itu dari 1.396 bilik suara yang diterima, 1.389 bilik suara dalam keadaan baik dan 7 bilik suara dalam kondisi rusak. Kekurangan kotak maupun bilik suara karena rusak itu sudah dilengkapi.
Selain kotak dan bilik suara, beberapa logistik Pemilu 2024 lainnya juga sudah diterima KPU Lebong. Seperti 9.074 kabel ties atau segel plastik, 33.745 segel serta 698 botol tinta Pemilu. (skp)