Pilkada 2024 di Kepahiang Masih Ada 5 TPS Sulit, Ini Lokasinya

Radarkoran.com - Jelang pelaksanaan Pilkada 2024 di Kabupaten Kepahiang Provinsi Bengkulu, Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Kepahiang sudah menentukan total 248 Tempat Pemungutan Suara (TPS) yang tersebar di 105 desa dan 12 kelurahan di 8 kecamatan. 

Dari total TPS yang ditetapkan tersebut, KPU Kepahiang masih menemukan ada 5 TPS yang masuk kategori TPS sulit, karena sulit dijangkau. Kelima TPS kategori sulit tersebut berada di wilayah Kecamatan Muara Kemumu serta Kecamatan Bermani Ilir. Meskipun masih ada 5 TPS sulit KPU Kepahiang tetap  memastikan Pilkada 2024 tetap akan berjalan baik. 

Terkait masih ada 5 TPS sulit ini, KPU Kepahiang pun memastikan jika pada proses pemumungutan dan penghitungan suara nantinya tidak akan terkendala. Dalam artian, ketika penghitungan dan pemungutan suara, dipastikan 5 TPS sulit ini logistiknya sudah siap dan akan sama dengan logistik di TPS tidak sulit. 

"Memang dari hasil pemetaan kita menemukan masih ada 5 TPS kategori sulit. Hanya saja ketika proses pemungutan dan penghitungan suara nantinya kita pastikan akan tetap berjalan lancar, tanpa ada kendala. Sebab kita sudah mempunyai strategi khusus untuk mengantarkan logistik ke 5 TPS sulit, sehingga pada hari pemungutan dan penghitungan suara, pemilih di 5 TPS sulit ini juga dapat menyalurkan hak suara dengan baik," papar Komisioner KPU Kabupaten Kepahiang, Indra, SE pada Jum'at 26 Juli 2024.

BACA JUGA:Logistik 9 TPS Sulit Disimpan di Gudang 2, H-2 Disalurkan KPU Kepahiang

Untuk 5 TPS yang masuk ketegori sulit di Pilkada 2024 sambung Indra, berada di 2 kecamatan dalam Kabupaten Kepahiang. Di wilayah Kecamatan Muara Kemumu sebanyak 4 TPS tersebar di Desa warung Pojok 1 TPS, Desa Renah Kurung 1 TPS, Desa Sosokan Taba Dusun damar Kencan 2 TPS. Selanjutnya berada di Kecamatan Bermani Ilir 1 TPS tepatnya di Desa Langgar Jaya.

"Sekarang jumlah TPS sudah kita tentukan, termasuk juga titik lokasi TPS yang akan didirikan nantinya. Dengan itupula lokasi TPS yang sudah ditetapkan, tidak bisa untuk dipindah-pindahkan lagi. Jadi dalam proses penentuan TPS, kita juga menggunakan GPS yang titik koordinatnya telah ditentukan, sehingga untuk lokasi pendirian TPS nantinya tidak bisa diubah," jelas Indra. 

Ke 5 TPS yang masih dikategorikan sulit, dalam artian lokasi geografisnya sulit dijangkau dengan kendaraan roda 4. Untuk masuk ke lokasi 5 TPS kategori sulit, hanya bisa dengan kendaraan roda 2, itupun harus menggunakan alat bantu seperti rantai yang terpasang di ban. Karena itulah, proses penditribusian logistik nantinya untuk 5 TPS sulit tersebut diperlalukan secara khusus. 

"Mungkin sama seperti sebelumnya, untuk logistik di TPS sulit, H-2 menjelang pemungutan dan penghitungan suara, logistiknya sudah tiba di TPS. Ya selain itu, pengemasan logistik juga akan diberikan pengaman khusus, sehingga tidak rusak pada saat dalam perjalanan," demikian Indra.