"Keluhan sudah lebih dulu datang dari warga Teluk Sepang dan Desa Riak Siabun dan Desa Babatan, ada warga yang juga tersengat aliran listrik dan barang elektronik mereka juga terbakar," kata Olan.
Selain itu, di Desa Air Petai juga terdapat satu keluarga yang merasakan kerusakan barang elektronik yang diduga disebabkan oleh jaringan SUTT tersebut.
Berdasarkan pendataan Kanopi Hijau Indonesia, jumlah korban terbanyak dampak jaringan SUTT PLTU Teluk Sepang berada di Desa Padang Kuas. Di desa ini terdapat 38 KK yang menderita kerugian material mencapai Rp 155 juta dan terus menerus mengalami kerugian psikologis akibat kecemasan terkait dampak SUTT tersebut.
Kategori :