Radarkoran.com - Lantaran sudah terbengkalai dan dianggap tidak berfungsi maksimal, DPRD Kabupaten Kepahiang mendesak Pemkab Kepahiang agar segera melakukan alihfungsi terhadap Terminal Merigi di Kelurahan Durian Depun, Kecamatan Merigi.
Ketua Komisi III DPRD Kepahiang, Muhammad Nopriandi menuturkan bahwa, sejatinya aset milik Pemkab Kepahiang ini bisa dimaksimalkan agar dapat menunjang Pendapatan Asli Daerah (PAD). Namun sayang, peluang PAD tersebut tidak dapat tergarap maksimal dengan kondisi terminal Merigi yang seperti saat ini.
"Sebaiknya terminal merigi itu dialihfungsikan saja, mengingat saat ini kondisinya sudah terbengkalai seperti itu. Aset milik pemerintah daerah, seharusnya dimanfaatkan dengan baik, agar dapat menjadi potensi PAD," ujar Nopriandi.
Menurut Nopriandi, terminal merigi tersebut lebih baik dialihfungsikan menjadi gedung pertemuan ataupun hal lain. Tentu hal ini dilakukan dengan harapan agar lebih bermanfaat dan dapat menambah penghasilan daerah. Kondisi terminal yang luas ini, dinilai sangat memungkinkan untuk dijadikan gedung pertemuan atau acara lain. Sebab menurutnya selain lokasi terminal merigi yang strategis, lahan parkir di sanja juga sangat memadai.
BACA JUGA:Kapolres hingga Kasat Lantas Polres Kepahiang Diganti, Siapa Penggantinya?
"Kalau dijadikan gedung pertemuan menurut saya bagus, karena kondisi lahannya luas dan juga ada tempat parkir yang memadai. Atau kalaupun ada usulan lain yang lebih bagus dan memang dapat dimanfaatkan dengan baik, juga tidak masalah," sambungnya.
Sementara itu, Pemkab Kepahiang menurutnya hanya perlu melakukan sedikit perawatan dan penambahan fasilitas seperti transit room, pagar, dan beberapa fasilitas minor lain, agar terminal merigi ini bisa dialihfungsikan menjadi gedung pertemuan. Hal ini menurutnya lebih efektif untuk menunjang PAD Kepahiang sebab selama ini, masyarakat yang tinggal di Merigi dan Ujan Mas lebih sering ke Rejang Lebong untuk melakukan pertemuan atau melaksanakan acara lain, karena terlalu jauh jika ke pusat kota Kepahiang.
"Kita tahu sendiri, banyak masyarakat kita yang tinggal di Ujan Mas ataupun Merigi itu lebih memilih untuk ke kabupaten tetangga untuk melakukan pertemuan ataupun acara lain. Seharusnya kita bisa memanfaatkan hal tersebut karena lahannya sudah tersedia," demikian Nopriandi.