BENGKULU RK - Sekretaris Daerah (Sekda) Provinsi Bengkulu, Isnan Fajri, S.Sos, M.Kes mengatakan, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Bengkulu melalui dinas terkait sedang melakukan penyusunan RAB (Rencana Anggaran Biaya) untuk melakukan pembangunan atau renovasi bangunan SMKN 3 Kota Bengkulu yang mengalami kebakaran pada 29 Desember 2023 lalu.
"Kita sedang membuat laporan tertulis baik dari segi total kerugian, kebutuhan anggaran dan sebagainya akan kita hitung. Kemudian akan kita usulkan ke Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan pusat, karena kemarin kita dapat informasi jika mereka membutuhkan data-data konkret, mudah-mudahan kita dapat anggaran nanti untuk membantu proses pembangunan," tutur Isnan Fajri, pada Rabu, 03 Januari 2024 saat diwawancarai usai menghadiri kegiatan bersih-beraih pantai panjang Bengkulu.
Sekda menyebut, untuk sementara pembangunan akan diakomodir oleh pemerintah pusat melalui pengalihan penggunaan DAK (Dana Alokasi Khusus) di APBD tahun 2024.
"DAK sudah masuk dalam salah satu sumber APBD, ini akan kita alihkan beberapa item kesana (pembangunan SMK 3 Kota Bengkulu). Diamaping nanti mungkin ada anggaran lain dari pusat dalam bentuk BTT dan sebagainya, karena inikan bencana," ujar Sekda Isnan Fajri.
Sementara itu, ditambahkan Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Dikbud) Provinsi Bengkulu, Saidirman, pihaknya telah melakukan rapat bersama gubernur dan pihak terkait lainnya untuk melakukan pembangunan dan renovasi sekolah yang mengalami kebakaran. Ia menyebut jika Dikbud telah diminta untuk melakukan pendataan kerugian dan membuat RAB sekolah yang terbakar.
Untuk perbaikan yang akan dilakukan, Saidirman menilai akan membutuhkan anggaran lebih dari Rp 5 miliar. "Diperkirakan lebih dari 5 miliar. Maka kami harus berhati-hati untuk mengusulkan kepada pemerintah daerah, dalam hal ini pak gubernur," ungkapnya.
BACA JUGA:Pascakebakaran, Gubernur Pastikan KBM SMK 3 Kota Bengkulu Tetap Berjalan
Selain itu, Saidirman menyebut nantinya ada kemungkinan untuk merubah Rencana Kegiatan (RK) DAK untuk pembangunan yang akan dilakukan di SMKN 3 Kota Bengkulu.
"Pagu DAK yang dialokasikan ke SMK 3 saya lihat kurang lebih sekitar Rp 5,5 miliar, tapi peruntukannya bukan hanya rehap, banyak bangun baru. Tapi kami koordinasi dulu dengan kementerian terkait ijin pemindahan lokus pembangunan menggunakan DAK ini," tuturnya.
Jika disetujui kementerian terkait, Saidirman mengatakan jika nantinya pembangunan akan difokuskan pada pembangunan atau rehap bangunan yang terbakar dengan skala prioritas untuk mendukung kegiatan pembelajaran siswa-siswi.
"Kalau diijinkan, perubahan lokus ini akan kami lakukan untuk rehap seluruhnya di SMK 3 itu, kita akan fokus rehap bangunan yang terbakar beberapa waktu lalu," katanya.
Untuk memperlancar proses belajar mengajar yang akan mulai pada 8 Januari 2024 mendatang, Saidirman meminta agar sekolah terdekat dapat membantu, terutama mengakomodir ruang praktek dengan jurusan yang sama.
"Kalau ruang belajar mengajar menggunakan ruang kelas jauh yang ada di Lempuing. Dan untuk pembelajaran praktek, kita minta tolong sekolah lain terdekat yang memiliki ruang praktek dengan jurusan yang sama," tutupnya.